Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indra Bruggman menggegerkan publik belum lama ini, atas pengakuannya yang mengidap hipertiroid sejak empat bulan lalu.
Indra Bruggman menceritakan awal mula dirinya terkena hipertiroid, yang bermula dengan munculnya rasa cemas sampai takut berlebihan di dalam dirinya sendiri.
"Dari dulu saya gerogian. Saya penuh ketakutan saat berhadapan dengan orang, media, kamera. Tapi cuma sedikit," kata Indra Bruggman ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (30/5/2022) malam.
Baca juga: Indra Bruggman Akui Idap Hipertiroid Sejak 4 Bulan Lalu, Berawal dari Kecemasan, Badan Gemetar
"Beberapa bulan lalu saya merasa ketakutan gelisah, jantung berdebar kencang, saya sampai engga bisa jawab pertanyaan, berinteraksi dengan baik aja gabisa," sambungnya.
Tidak sampai situ saja, pria berusia 41 tahun itu badannya gemetar ketika ada orang yang mengajaknya foto bersama.
"Parahnya 5-6 bulan terakhir. Tapi baru ketahuan empat bulan ini," ucapnya.
Karena sudah mengganggu kehidupannya, Indra pun pergi ke dokter untuk mengetahui penyebab keanehan yang diraskaan dirinya sendiri.
Baca juga: Pesan Indra Bruggman untuk Mayang yang Baru Terjun ke Dunia Hiburan: Harus Kuat Mental
"Saya sempat ke psikiatter karena ada gangguan kejiwaan tapi tidak diketahui lah hasilnya. Saya ke dokter syaraf karena takut Parkinson juga. Ternyata dokter syaraf bilang ada gejala penurunan berat badan sampai 10 kg, sepertinya saya kena Tiroid," jelasnya.
"Dianjurkan cek darah, setelah cek darah ternyata benar hasilnya hipertiroid," sambungnya.
Kemudian, diakui Indra dirinya dirujuk untuk melakukan pengobatan ke dokter spesialis tiroid.
"Sekarang dalam tahap pengobatan. Setiap hari ada obat yang diminum cuma 2 jenis, obat tiroid sama jantung," ungkapnya.
Saat ini, Indra Bruggman merasa lebih baik. Ia sudah bisa mengendalikan dirinya dan perlahan mampu bersosialisasi.
"Perlahan aku lagi mengurangi atau tidak sama sekali konsumsi obat. Karena takut ketergantungan," ujar Indra Bruggman.