TRIBUNNEWS.COM - Gitaris grup band Kahitna, Andrie Bayuadjie ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba.
Andrie Bayuadjie ditangkap di kediamannya, kawasan Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (2/6/2022) sekira pukul 12.30 WIB.
Dikutip dari WartaKotalive.com, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, hasil pemeriksaan urine diketahui Andrie Bayuadjie positif konsumsi psikotropika.
"Dari hasil penangkapan dan penggeledahan tersangka AB, didapati barang bukti 45 butir Valdimex Diazepam," kata Kombes Endra Zulpan di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (3/6/2022) pagi.
Valdimex Diazepam termasuk obat-obatan jenis Psikotropika golongan IV.
Obat ini berpotensi ringan menyebabkan ketergantungan.
Baca juga: Sosok Andrie Bayuajie, Gitaris Kahitna yang Ditangkap Polisi Terkait Penyalahgunaan Narkoba
Baca juga: Polisi Sita 45 Butir Valdimez Duazepam, Hasil Tes Urine Gitaris Kahitna Andrie Bayuajie Positif
Selain itu, obat ini juga digunakan untuk pengobatan berdasarkan resep dokter.
Andrie Bayuadjie mengaku mengonsumsi prikotropika untuk dapat menenangkan dirinya dan mempermudah tidur di malam hari.
"Alasannya untuk beristirahat atau mempermudah tidur selepas beraktivitas sebagai musisi," kata Zulpan.
Kini Andrie Bayuadjie dijerat Pasal 62 juncto Pasal 71 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara.
Lebih lanjut, pihak kepolisian kini sedang berkoordinasi dengan BNNP terkait penggunaan psikotropika yang dikonsumsi Andrie Bayuadjie.
"Kami sedang berkoordinasi dengan BNNP DKI Jakarta untuk dilakukan assesmen untuk mengetahui sejauh mana penyalahgunaan psikotropika tersebut," ucap Kombes Endra Zulpan.
Profil Gitaris Kahitna Andrie Bayuadjie
Dikutip Tribunnews.com dari Wartakotalive.com, berikut profil Andrie Bayuadjie.
Andrie Bayuadjie merupakan gitaris di grup band Kahitna.
Ia lahir di Bandung, 23 Agustus 1974 silam.
Andrie memang menjadikan musik dan main gitar sebagai passion-nya.
Musisi berusia 47 tahun itu merupakan salah satu anggota yang bergabung dengan Kahitna sejak awal dibentuk pada 24 Juni 1986.
Pada awal terbentuknya Kahitna, vokalis pertamanya adalah Trie Utami yang hingga kini masih eksis dengan karier penyanyi solonya.
Ia saat itu bergabung dengan Yovie Widianto sebagai kibordis, Bambang Purwono sebagai gitaris, Dody Isnaini sebagai basis, Budiana Nugraha sebagai drummer, dan Harry Sudirman sebagai perkusi.
Baca juga: Gitaris Kahitna Andrie Bayuajie Ditangkap, Barang Buktinya Valdimex Diazepam
Baca juga: Terungkap! Musisi AB Personel Kahitna Andrie Bayuadjie yang Ditangkap karena Narkoba
Band itu awalnya memiliki trio vokalis Hedi Yunus, Carlo Saba, dan Ronni Waluya.
Namun, Ronni hengkang dari grup musik tersebut pada 1995.
Kahitna kemudian melengkapi trio vokalis itu dengan bergabungnya Mario Ginanjar pada 2002.
Sebagai bagian dari Kahitna, Andrie juga aktif terlibat dalam produksi musik band tersebut.
Ia kerap berkontribusi sebagai komposer hingga penulis untuk berbagai lagu.
Beberapa di antaranya yakni Bukan Sabtu (1998) sebagai komposer, Kerinduan (2000) sebagai komposer dan penulis lirik, serta Oowae (1995) dan Selalu Cinta (2016) yang juga sebagai komposer dan penulis lirik.
Bersama Kahitna, Andrie telah terlibat dalam delapan album studio yang dirilis sejak 1993 hingga 2016.
Album pertama grup tersebut berjudul Cerita Cinta (1993) dengan single hit Cerita Cinta dan E-ya E-yo.
Grup musik itu kemudian merilis empat album lainnya dalam rentang waktu sepuluh tahun.
Kahitna terus melangkah sembari berevolusi hingga tiba saat merilis album pertamanya berjudul "Cerita Cinta" pada tahun 1994.
Pada saat itu, Kahitna adalah sebuah grup musik pop yang baru saja hijrah dari musik jazz.
Sejak saat itu, personil Kahitna mulai mapan, formasi anggotanya antara lain terdiri dari Yovie Widianto (keyboard,piano), Bambang Purwono (keyboard), Harry Suhardiman (perkusi), Budiana Nugraha (drum), Andrie Bayuadjie (gitar), Dody Isnaini (bass), dan trio vokalis, Carlo Saba, Hedi Yunus, dan Ronny Waluya.
Kahitna banyak mengusung tema cinta dalam bermusik, mereka memadukan unsur musik jazz, pop, fussion, latin dan bahkan etnik.
Hingga 2020, Kahitna telah merilis 9 album, di antaranya adalah Cerita Cinta (1994), Cantik (1996), Sampai Nanti (1998), Permaisuriku (2000), Cinta Sudah Lewat (2003), Soulmate (2006), Lebih Dari Sekedar Cantik (2010), Rahasia Cinta (2016), dan Cinta Indonesia (2019).
Selain itu, Andrie juga tercatat sempat menoreh prestasi individu sebagai gitaris.
Ia meraih penghargaan The Best Guitarist dalam Hang Tuah Jazz Festival 1992.
Baca berita terkait Andrie Bayuadjie lainnya
(Tribunnews.com/ Laras PW/ Salma Fenty Irlanda) (WartaKotalive.com/ Indri Fahra Febrina/ Irwan Wahyu Kintoko)