News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berkat Sosial Media, Yura Yunita Akui Jadi Lebih Produktif dan Kreatif

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyanyi Yura Yunita berpose untuk difoto usai menghadiri konferensi pers di Jakarta, Senin (2/12/2019). Yura panggilan akrabnya, saat ini menjadi lebih dekat dengan penyandang disabilitas sejak merilis lagu berjudul Merakit pada tahun 2018. Dalam proses pembuatan lagu Meraki', Yura berkolaborasi dengan para disabilitas. Termasuk Delia, penyandang tuna netra yang membuatnya bangkit dari titik terburuknya. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hadirnya beragam sosial media saat ini membuat Yura Yunita merasa harus lebih produktif dan kreatif.

Sosial media seperti Instagram, TikTok, Facebook dan Twitter bisa jadi wadah untuk dirinya mempromosikan karya-karya terbarunya.

Besarnya jangkauan sosial media diakui Yura bisa membuat konten-kontennya dilihat banyak orang, tentunya ia memperhatikan unsur daya tarik dari konten-kontennya.

"Aku percaya bahwa siapa pun dapat bikin konten, dengan cara apa pun asal positif," kata Yura Yunita dalam acara virtual Siberkreasi bertajuk Maksimalkan Platform Digital, Jakarta, Sabtu (4/6/2022).

Baca juga: Yura Yunita Ungkap Keajaiban Salat di Madinah, Suasana Mendadak Hening saat Ucapkan Takbir

"Siapa pun bisa terdengar dan terlihat di platform apa pun," tambahnya.

Meski mengakui kekuatan sosial media, Yura tak ingin angka like dan dislike mempengaruhinya dalam berkarya.

Menurutnya setiap orang punya nilai sendiri dalam setiap konten yang diunggahnya tanpa harus memikirkan jumlah like.

"Value seseorang itu, tidak dinilai dari angka. Kualitas seseorang tidak dilihat dari angka. Jangan dilihat dari like dan komentar. Jadi berkarya saja ngga usah pikirin (like) di medsos," ucap Yura.

Yura beranggapan bahwa setiap media sosial memiliki keunikan tersendiri. Biasanya video viral di Tik Tok jarang memiliki sebuah konsep tertentu.

Sementara Instagram dinilainya lebih profesional untuk menunjang seseorang berkarier.

"Kalau Instagram lebih profesional, lebih personal juga ada. Bagaimana cara kita punya panduan warna tertentu, terus kalau editing, misalnya menjadi cover warnanya sama. Natural apa yang terjadi," ungkap Yura.

"Tujuan pertamanya ialah kita percaya pada karya, kita ingin berekspresi dan ekspresikannya seluas-luas dan positif. Apalagi sekarang ada sosial media," terangnya.

Yura Yunita jadi narasumber lain yang diundang untuk bicara soal sosial media oleh Siberkreasi, update pembicara dan zoom lainnya akan hadir di website resmi dan sosial media Siberkreasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini