TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sutradara dari Film KKN Di Desa Penari, Awi Suryadi membeberkan kondisi desa asli dalam cerita tersebut.
Desa yang selalu dirahasiakan lokasi dan namanya itu diakui oleh Awi jauh dari kata horor.
Saat itu Awi mengunjungi desa tersebut bersama Simpleman penulis thread KKN di Desa Penari sekitar tahun 2019.
Itu sebelum proses syuting.
"Saya penasaran saja antara baca di thread dan aslinya gimana."
"Ternyata jauh beda banget."
"Karena kan di thread saja itu ceritanya 10 tahun lalu dan sekarang udah maju banget, udah gak serem lagi," ucap Awi Suryadi saat mampir ke podcast Tribuncorner, beberapa waktu lalu.
"Jadi rumah-rumahnya itu sudah bertembok, berkeramik, sudah ada listrik udah ada sinyal," tutur Awi.
Ia juga membantah semua tebakan dan spekulasi content creator yang menyebut sudah menemukan desa aslinya.
Karena kondisi saat ini desa tersebut sudah sangat maju dan tak terbayang bahwa pernah ada kejadian horor di desa itu.
"Pokoknya nggak akan kebayanglah kalau itu kampung aslinya," ungkap Awi.
"Saya sama Simpleman kalau di YouTube ada yang bilang 'ini tempat asli' saya sama Simpleman bilang 'hmmm kan bukan itu ya' gitu," tambahnya sembari tertawa.
Sejak thread KKN Di Desa Penari viral di Twitter, beberapa orang mencoba untuk menebak lokasi asli desa tersebut.
Bahkan setelah filmnya rilis, hal itu kembali viral dan membuat para content creator berlomba mencari lokasi tersebut.(*)