TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Beberapa waktu lalu publik Korea Selatan dikagetkan dengan insiden kecelakaan yang dialami aktris Kim Sae Ron.

Kecelakaan tersebut terjadi pada 18 Mei 2022 lalu tepatnya di area Cheongdam, Seoul.

Akibat kecelakaan itu, sekitar 50 tempat—termasuk empat bangunan di dekatnya, lampu lalu lintas, dan lampu jalan— dan bisnis di sekitarnya sempat mengalami mati listrik dan tidak dapat beroperasi selama empat jam.

Hal ini terjadi setelah kendaraan Kim Sae Ron menabrak tiang listrik yang juga merusak trafo daya yang terpasang.

Baca juga: Harga dan Spesifikasi Realme GT Neo 3, Ponsel Flagship Terbaru dari Realme

Baca juga: IST Entertainment Resmi Umumkan Nama Boy Group Lulusan Acara THE ORIGIN

Belakangan diketahui sosoknya menyetir dalam keadaan mabuk pada saat terjadinya kecelakaan sekitar pukul 8 pagi waktu setempat.

Kini, 3 minggu setelah kejadian viral tersebut, Agensi Kim Sae Ron merilis pernyataan terbaru terkait update kasus kecelakaan saat menyetir di bawah pengaruh alkohol tersebut.

Selain meminta maaf atas insiden tersebut melalui agensinya dan surat tulisan tangan, Kim Sae Ron juga berbagi bahwa dia secara pribadi akan bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh kecelakaan itu.

Pada Selasa (7/6/2022), agensi aktris tersebut mengeluarkan pernyataan baru yang mengonfirmasi kandungan alkohol dalam darahnya pada saat kecelakaan.

Pernyataan lengkap agensi adalah sebagai berikut:

Halo, ini adalah agensi GOLDMEDALIST.

Pada tanggal 4 Juni, Kim Sae Ron dengan rajin menyelesaikan [bekerja sama] dengan penyelidikan polisi atas tuduhan mengemudi dalam keadaan mabuk dan tindakan yang tidak diambil setelah kecelakaan, dan dikonfirmasi melalui hasil tes darahnya bahwa kandungan alkohol dalam darahnya sekitar 0,2 persen, tingkat cukup tinggi untuk dicabut SIM-nya.

Kim Sae Ron sedang merenungkan kesalahannya secara mendalam.

Dia juga saat ini melakukan yang terbaik untuk mengkompensasi kerusakan yang disebabkan oleh kecelakaan sebanyak yang dia bisa, dan dia berencana untuk bertanggung jawab dan melakukan yang terbaik sampai akhir.

Sekali lagi, kami menundukkan kepala dan meminta maaf sedalam-dalamnya kepada semua orang yang menderita kerugian dan kepada semua orang yang kecewa dengan kejadian memalukan ini.

(Tribunnews.com/Bobby Wiratama)