Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan ikut nonton bareng film Ngeri Ngeri Sedap di XXI Epicwalk, Kuningan Jakarta Selatan.
Film garapan sutradara Benedictus ini pun mendapatkan apresiasi dari Luhut karena dianggap menyebar luaskan kehangatan keluarga.
Baca juga: Ada Ngeri Ngeri Sedap, Ini Deretan Film Bioskop Indonesia yang Tayang Bulan Juni
"Jadi tadi kami nonton bareng Ngeri Ngeri Sedap. saya harus menyampaikan appreciate yang luar biasa karena film itu bisa membawa kita luar biasa kepada kegembiraan dan kesedihan dan bagaimana keadaan realita keluarga," ungkap Luhut Binsar Pandjaitan di Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (11/6/2022).
Luhut juga ikut bangga melihat riset-riset yang dilakukan oleh sutradara, Benedictus terkait adat-adat Batak yang masih kental ditampilkan dalam film tersebut.
"Saya pikir ini kehidupan banyak di Indonesia dan saya merasa bangga pada sutradara yang sudah merancangnya selama 8 tahun kemudian dibuatkan film dan penyajian filmnya saya kira kalau bilang kelas sudah high end, serius, artinya bukan film kacang-kacangan," tegas L
Baca juga: Wali Kota Bobby Nasution Sampai Menangis Saat Tonton Film Tentang Masyarakat Batak Ngeri Ngeri Sedap
uhut.
"Konteksnya dalam Danau Toba tapi rasanya luar biasa. selamat pada sutradara," sambungnya.
Begitupun istri Luhut Binsar, Devi Simatupang yang ikut mengapresiasi kerja keras sutradara dan para pemain dari film Ngeri Ngeri Sedap ini.
Menurutnya, apa yang ditampilkan memberikan makna yang bisa diterima oleh para penontonnya.
"Jadi itu memang benar loh, jadi penelitian yang sangat hebat dan akurat. makasih. bukan hanya hiburan tapi juga pendidikan. bener-benar mendidik anak-anak muda," tutur Devi Simatupang.
Diketahui, film Ngeri Ngeri Sedap merupakan karya perdana rumah produksi Imajinari yang bekerja sama dengan Kathanika Studio.
Komika Bene Dion Rajagukguk didapuk menjadi sutradara sekaligus penulis naskah film ini.
Ngeri Ngeri Sedap menceritakan tentang hubungan sebuah keluarga dengan empat orang anak.
Masing-masing anak, memiliki masalahnya sendiri yang pastinya dekat dengan kehidupan di sekitar kita.