TRIBUNNEWS.COM - Sidang perdana gugatan atas pemutusan kontrak secara sepihak yang diajukan Razman Arif Nasution kepada dokter Richard Lee telah dilaksanakan.
Pada Selasa (14/6/2022) kemarin, sidang telah dilaksanakan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Beberapa waktu lalu, Razman dituduh memeras dokter Richard.
Tak terima, Razman pun membantah tuduhan tersebut.
Dikutip dari YouTube Cumicumi, Rabu (15/6/2022), Razman membeberkan fakta yang sebenarnya.
Baca juga: Jam Tangannya Disebut Palsu oleh Hotman Paris, Razman Arif Akui Beli dari Teman: Setahu Saya Ori
"Ketika dia dibebaskan dalam artian ditangguhkan, yang dia ditangkap di Palembang, dia kirim saya 100 juta ucapan terima kasih, tanya dia."
"Di mana saya meras-meras dia? 100 juta dia kirim saya, malam itu dia ngajak saya nginep di hotel," terang Razman.
Tak hanya itu, Razman juga mengaku diberi sepatu dengan merek ternama dari dokter Richard.
Razman merasa tak terima lantaran pemberian tersebut justru sebagai bentuk terima kasih dokter Richard kepadanya.
"Dia kirim saya 100 juta, setelah itu selang berapa hari dia kirim saya sepatu LV, tanya sana."
"Jadi jangan kau bilang aku meras-meras, kau merasa terima kasih ke saya."
"Kau kirim saya 100 juta, dia kirim sama saya, kita buka nanti rekening bank," ungkapnya.
Razman pun memperingatkan kepada dokter Richard untuk tidak memutar balikkan fakta.
"Jangan memutar-mutar balik, mungkinkah saya memeras? Nggak pernah saya minta-minta."
"Kurang apa saya sama dia?" tandasnya.
Razman merasa heran lantaran dirinya disebut sebagai debt collector.
Padahal, ia merasa mendapat uang dan sepatu dari dokter Richard.
"Kalau dia bilang Razman debt collector, ngapain 100 juta sama saya?"
"Kalau dia bilang saya memeras dia, kenapa dia kirim sepatu sama saya?"
"Bagaimana logikanya saya memeras rasa debt collector dia? Sementara dia kirim duit sama saya 100 juta?" pungkasnya.
Bahkan, Razman kembali menegaskan bahwa pemberian tersebut atas bentuk rasa terima kasih dokter Richard kepadanya.
"Saking terima kasihnya dia ke saya, kok dibilang saya debt collector?" tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Razman juga buka suara terkait awal dirinya dengan dokter Richard terikat kontrak.
"Jadi Richard ini bukan kita nggak ngerti, Richard Lee itu dia datang sampai mengejar saya ke Pekanbaru."
"Padahal saya mau ke Palembang, minta tolong urusan dia yang sudah naik sidik terkait dengan laporan Kartika Putri."
"Handphone-nya disita, kelabakan, setelah itu baru kita bicara, 'Udah lah, Bang, kalau gitu kita taken kontrak aja, Bang'," bebernya.
Razman pun kembali melanjutkan penjelasannya.
"Oke kontrak, dia minta kontrak, bukan saya, oke sepakat harga, oke taken."
"Kalau dia memutus kontrak, urusan Kartika Putri dengan ilegal akses."
"Terus kira-kira menurut kalian nasib dari kontrak perusahaan yang 10 tahun ini berlangsung apa enggak? Pasti enggak lah," tutup Razman Arif Nasution.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Razman Arif Nasution dan dokter Richard Lee