Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - - Semenjak putrinya terkena kanker darah atau leukimia, penyanyi Denada memutuskan untuk tinggal di Singapura selama tiga tahun terakhir ini.
Denadakini jadi instruktur zumba.
Baca juga: Ibunda Bangga Lihat Perjuangan Denada Rela Jual Rumah dan Aset Lainnya untuk Pengobatan Anak
Denada pun tidak terus menerus menetap di Singapura.
Beberapa bulan sekali ia pulang ke Indonesia untuk bekerja.
Lantas, bagaimana kondisi Denada saat ini?
Ia mengaku kondisinya sangat baik meskipun tetap menjadi ayah dan ibu untuk putrinya, Aisyah.
"Ya walau bagaimana pun aku harus bekerja menafkahi anakku. Jadi alhamdulillah aku masih sehat dan bisa bekerja di Indonesia," kata Denada ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (14/6/2022).
Baca juga: Denada Ceritakan Perjuangan Tinggal di Singapura untuk Temani Putrinya Berobat: I Dont Say Bangkrut
Wanita berusia 43 tahun tersebut bersyukur dunia menjelang endemi dari covid-19, sehingga memudahkannya sering ke Indonesia.
"Aku udah sering ke Indo, ya sebulan sekali balik kesini. Tapi di Indonesia seminnggu atau dua minggu disini, bulan depan balik ke Singapura," ucapnya.
Mantan istri Jerry Aurum itu mengaku keberadaannya di Indonesia untuk bekerja. Bukan didunia musik, melainkan menjadi istruktur zumba.
"Aku bulan ini dan bulan depan lagi tur Zumba, lagi keliling untuk mimpin kelas zumba di beberapa event. Kemarin di Surabaya, minggu ini di Bekasi, nanti ada di Cianjur," jelasnya
"Karena ada rangkaian itu jadi bisa bolak balik Indonesia - Singapura," sambungnya.
Baca juga: Denada Banting Setir Jadi Instruktur Zumba sejak 2020, Nyaris Tidak Punya Pekerjaan saat Pandemi
Meski begitu, putri Emilia Cortessa itu sedih karena harus jauh dari anak. Tapi, ia berusaha menguatkan diri agar bisa fokus bekerja.
"Ya aku maunya sama Aisyah terus, cuma engga bisa. Aku harus mencari nafkah. Kalau tidak bagaimana bisa menghidupi aku dan Aisyah," ungkapnya.
Menurut Denada, berkarier menjadi guru zumba bukan lah takdir yang ia bisa tentukan. Justru ia merasa semua jalannya sedang dibuka oleh Allah SWT.
"Aku bersyukur Aisyah bisa mengerti kondisinya," ujar Denada.