TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu lalu, Denise Chariesta membayar uang muka mobil Lamborghini sebesar Rp 1 miliar untuk Razman Arif Nasution.
Dikutip dari YouTube denise chariesta, Senin (20/6/2022), Razman berniat untuk mengecek kebenaran perihal transaksi Denise dengan showroom mobil.
Ia pun tak segan untuk membawa masalah iin ke jalur hukum jika Denise dan showroom telah berbohong.
"Saya kan cek kebenaran video dari saudara Denise yang mengatakan uang satu miliar itu di-DP."
"Saya akan cek kebenarannya dengan tanda terima yang benar."
"Kalau ternyata itu palsu dan pihak showroom mengatakan itu benar ternyata palsu, maka showroom dan Denise akan saya bawa ke ranah hukum," terang Razman.
Baca juga: SOSOK Denise Chariesta, Selebgram yang Ribut dengan Razman Nasution, Ternyata Punya Banyak Bisnis
Razman merasa Denise telah merendahkan dirinya.
"Tapi kalau asli abang lunasin?" tanya Denise.
"Ingat ya, itu jelas telah merendahkan saya," ucap Razman tanpa menjawab pertanyaan Denise.
"Tapi kalau asli abang lunasin ya, Bang?" ulang Denise.
"Itu saja, saya tidak mau bersoal jawab dengan orang ini," tegas Razman sambil menunjuk Denise.
"Orang ini? Emang kenapa saya, Bang? Saya kan adik abang," ucap Denise merasa tak salah.
"Saya alergi berisik-berisik gitu," tandas Razman menyinggung Denise yang sebelumnya berteriak-teriak saat dirinya tengah melakukan konferensi pers.
Lebih lanjut, Razman mengaku melaporkan Denise ke Polda Sumatera Utara atas dugaan pelanggaran UU ITE.
Mengingat sebelumnya Denise sempat menjadikan surat somasi Razman sebagai bungkus gorengan.
"Saya sudah persoalkan tadi, somasi saya dijadikannya bungkus gorengan, ini LP nya, nih Polda," jelasnya sambil menunjukkan kertas laporan polisi.
"Kalau mau tanya, tanya ke humas Polda Sumatera Utara biar sering dia di Medan," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Razman juga didampingi oleh kuasa hukumnya, Ida Netty.
Ida menilai bahwa Denise adalah sosok yang suka menghina dan merendahkan orang.
"Saya sampai saat ini udah 60 umur saya, baru tau ada orang seperti ini, seorang perempuan cantik, tapi luar biasa mulutnya."
"Berani menghina orang, merendah-rendahkan orang, mengecek rumah orang, mengecek harta orang, kenapa diurus urusan orang?"
"Jika kalian menghina orang, kalian akan lebih hina dari orang yang kalian hina," sindir Ida kepada Denise.
"Maksud ibu saya hina?!" Denise mulai geram tak terima.
"Manusia tidak boleh menghina sesama, Allah saja yang melahirkan kita tidak berani menghina dan membuka aib kita," sahut Ida dengan nada meninggi dan menggunakan penekanan.
Denise tak mengerti dan ingin Razman menjelaskan.
"Ini maksudnya apa ya, Bang ya?" tanya Denise menyela pernyataan Ida.
Ida tak terima dan meminta Denise untuk tidak mengganggu dirinya yang masih sedang berbicara.
"Tolong jangan diganggu! Jangan ganggu!" ucap Ida setengah membentak dengan menunjuk-nunjuk Denise.
Makin panas, Denise melakukan perlawanan.
"Ibu jangan nunjuk-nunjuk saya! Saya nanya," tembak Denise.
"Kamu jangan ganggu!" balas Ida sambil menggebrak meja.
"Ibu kenapa marah-marah?!" Denise masih tak terima.
"Jangan diganggu!" tegas ida lagi.
Tak tahan, Denise berdiri dan nada bicaranya semakin meninggi.
"Ibu jangan nunjuk-nunjuk saya! Jangan tunjuk-tunjuk! Bisa ngomong baik-baik," tandasnya.
Razman pun mencoba melerai keduanya.
"Ini pengacara saya, itu istri saya daritadi menahan diri ya," tuturnya.
"Daritadi kok mancing ya," ucap Ida.
"Nggak ada yang mancing," timpal Denise tak terima.
"Udah-udah, silakan kalau kau mau presscon," ucap Razman.
Tak sampai di situ, Ida kemudian kembali menyindir Denise dan menyebut bahwa Denise hanya men cari sensasi.
"Saya meminta kepada semua masyarakat di Indonesia agar bisa memilah dalam kehidupan bahwa di atas langit ada langit, jangan terlalu uforia."
"Hari ini mungkin bisa dibayar, bisa diapain untuk mencari sensasi, untuk mencari hal yang dibutuhkan, mungkin dia butuh uang."
"Mungkin dia butuh panggung, silakan, tapi jangan menghina orang dan merendahkan orang, itu pesan saya kepada Denise yang cantik dan baik hati," sindir Ida.
Denise pun membela diri.
"Tapi Bang Razman juga hina saya," belanya.
Selain itu, Ida juga menilai bahwa Denise tak berhati baik.
"Hari ini bertemu dengan Denise, saya cek dari tv, dari media, dia nggak begitu cantik, ternyata dia lebih cantik aslinya," ucapnya.
"Makasih bu," sahut Denise.
"Tapi hatinya kurang baik," tandas Ida.
"Ibu tau dari mana?" tanya Denise.
"Karena mulutnya nerocos mencari kesalahan orang," beber Ida.
"Saya mencari kebenaran," tembak Denise.
Tak terima dengan jawaban Denise, Ida kembali memberikan jawaban menohok.
"Bukan Anda yang mencari kebenaran, cari kebenaran pergi ke kantor polisi."
"Saya minta kepada ananda Denise, tolong kontrol mulutnya, jaga diri, kamu masa depannya masih panjang," tegasnya.
"Abang Razman juga suka ngatain aku," balas Denise.
Ida kembali memberikan pesan kepada Denise.
"Jaga mulut, jaga etika, jaga hati orang lain, jangan pernah kau lukai hati orang lain," tutup Ida Netty.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Denise Chariesta dan Razman Arif Nasution