TRIBUNNEWS.COM - Istri Iko Uwais, Audy Item akhirnya menghadiri pemeriksaan kasus dugaan penganiayaan sang suami.
Audy Item hadir sebagai saksi di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (21/6/2022).
Dilansir oleh Kompas.com, Audy Item menjalani pemeriksaan selama dua jam.
Ia datang sekitar pukul 13.15 WIB dan keluar dari ruang pemeriksaan pada pukul 15.05 WIB.
Baca juga: Iko Uwais Tersandung Kasus Penganiayaan, Audy Item: Suami Saya Bukan Orang Jahat
Baca juga: Diperiksa Polisi Terkait Kasus Iko Uwais, Audy Item Dicecar 14 Pertanyaan
Tak sendirian, Audy Item didampingi Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira.
Pun Ivan menyampaikan perkembangan kasus yang menyeret nama Iko Uwais itu.
“Hari ini pada kesempatan kali ini saya sampaikan perkembangan terbaru bahwa sudah enam saksi yang kami lakukan pemeriksaan."
"Salah satunya Mbak Audy hadir, datang untuk dimintai keterangan oleh penyidik,” kata Ivan Adhitira di Polres Metro Bekasi Kota.
Ivan Adhitira mengatakan Audy mendapat 14 pertanyaan oleh penyidik.
Pertanyaan tersebut seputar kasus Iko Uwais.
“Untuk Mbak Audy sendiri kami ada 14 pertanyaan terkait peristiwa yang dilaporkan pelapor (Rudi)” ucap Ivan Adhitira lagi.
Sementara Audy mengaku hanya dimintai keterangan terkait pemeriksaan tersebut.
“Dimintai untuk memberikan keterangan. Ya alhamdulillah saya baru bisa hari ini,” tutur Audy.
Baca juga: Iko Uwais Tersandung Kasus Penganiayaan, Audy Item: Suami Saya Bukan Orang Jahat
Sebelumnya, pemeriksaan Audy Item sempat batal menjalani pemeriksaan.
Awalnya, pemeriksaan dijadwalkan pada Senin (20/6/2022) kemarin.
Namun, Audy mengaku ada urusan yang tak bisa ia tinggalkan.
Sehingga, ia batal hadir ke Polres Metro Jakarta Barat.
"Mungkin kemarin teman-teman bingung harusnya hari Senin ya, tetapi ternyata saya baru bisa hari ini."
"Saya kemarin sudah kasih tahu bahwa ada urusan, baru bisa hari ini,” ucap Audy.
Sebelumnya, pada Jumat (17/6/2022), Iko Uwais sudah menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi.
Iko Uwais diperiksa karena dilaporkan atas kasus dugaan pengeroyokan kepada Rudi.
Namun, belakangan diketahui, Iko Uwais melaporkan balik Rudi ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik.
Iko merasa difitnah oleh pria yang berprofesi sebagai desain interior itu.
Korban Baru Rudi
Kini, muncul orang yang mengaku sebagai korban Rudi Desain Interior.
Sang korban, Surya Gunawan menyampaikan keluh kesahnya bekerja sama dengan Rudi yang melaporkan Iko Uwais.
"Untung saja ada peristiwa Bang Iko, kalau nggak saya dan Rudi ribut sendiri," ujar Surya dikutip dalam kanal YouTube Cumi cumi, Selasa (21/6/2022).
Dikatakan Surya, banyak klien yang menyerah menggunakan jasa Rudi.
Baca juga: Update Kasus Penganiayaan yang Seret Iko Uwais, 5 Saksi Sudah Diperiksa, Audy Item Ikut Dipanggil
Bahkan, Surya membeberkan adanya perlakuan buruk dari Rudi kepada para kliennya.
"Akhirnya banyak yang nyerah karena nggak tahan dengan perlakuan Bang Rudi," ujar Surya.
Mereka mengaku malas membawa masalah ini ke jalur hukum.
Lantaran, bagi mereka menempuh jalur hukum akan melalui proses uang rumit.
"Mau nempuh jalur hukum juga males karena saking rumitnya," ujar Surya.
Surya mengaku pasrah memiliki masalah dengan Rudi.
Ia telah menyerahkan permasalahan ini ke pihak kepolisian.
"Saya rasa agak sulit kami punya harapan dengan Pak Rudi, hanya mungkin kepolisian yang bisa menyelesaikan ini," ujar Surya.
Surya menyebut para klien sudah tak dihargai oleh Rudi.
Pun Surya merasa prihatin karena perlakuan buruk Rudi selama ini.
Baca juga: Iko Uwais Terlibat Kasus Pengeroyokan, Sambangi Polres Metro Bekasi Kota, Dicecar 14 Pertanyaan
"Kita sebagai konsumen udah nggak ada harga lah, udah nggak dianggap sama sekali, jadi ini juga keprihatinan kami terhadap Pak Rudi kenapa konsumen diperlakukan seperti ini," ujar Surya.
Sementara itu, Surya tak ingin membeberkan perlakuan buruk Rudi secara detail.
Lantaran, Surya telah mengetahui sifat asli Rudi.
"Saya bisa aja menjelaskan perlakuan apa saja secara rinci, tapi menurut saya dia rasis kepada orang-orang kaya kita, orang melayu atau orang yang bukan keturunan, dia keturunan Belanda yang saya tau," ujar Surya.
Di sisi lain, Surya berharap bisa mengumpulkan para korban lain.
"Ya yang kami usahakan bisa menghimpun korban Pak Rudi yang tidak berani karena diperlakukan tidak baik, bisa di belakang kami, kami akan hadapi Pak Rudi ini," ujar Surya.
Dengan adanya masalah ini, Surya menganggap dirinya telah dizalimi.
"Karena menurut saya ini sudah penzaliman," ujar Surya.
Ia membeberkan total kerugian para klien karena bekerja sama dengan Rudi.
"Uang yang sudah keluar Rp 1,1 miliar total, ini mesti ada pertanggung jawaban dari Pak Rudi," ujar Surya.
Surya juga menilai pertengkaran antara Rudi dan Iko Uwais.
Surya lebih memihak Iko Uwais lantaran tidak ada orang yang mau terlibat bentrok dengan sesama manusia.
"Akhirnya ke blow up kayak Bang Iko, ya siapa yang mau terjadi bentrok kami punya usaha dan kesibukan lain tidak seperti itu,"
"Bang Iko lagi sial aja saya kira," ujar Surya.
Kini, Surya enggan bekerja sama lagi dengan Rudi.
Ia mengaku muak dengan drama yang dibuat Rudi selama ini.
"Kami sudah tegaskan di sini kalau kami udah nggak mau lagi terima barang dari dia, karena mood kami udah nggak ada lagi,"
"Dengan adanya peristiwa dengan Bang Iko, itu sudah membuat kami jadi eneg," ujar Surya.
Simak berita lainnya terkait Iko Uwais
(Tribunnews.com/Pra) (Kompas.com/Revi C. Rantung)