News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bisnis Investasi Yusuf Mansur

Yusuf Mansur Disebut Kabur saat Rumah Digeruduk, Ternyata Posisinya di Luar Negeri Sudah 2 Minggu

Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah Yusuf Mansur digeruduk jemaah, soal investasi batu bara, disebut kabur ternyata sudah 2 minggu di luar negeri.

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap posisi Yusuf Mansur saat rumahnya digeruduk massa, Senin (20/6/2022), ternyata di luar negeri.

Yusuf Mansur tak menampakkan batang hidungnya saat massa yang terdiri dari pengurus dan jemaah Masjid Darussalam, Kota Wisata Bogor menggeruduk rumahnya.

Massa yang menuntut ganti rugi atas investasi batu bara 13 tahun silam yang dijanjikan Yusuf Mansur pun pulang dengan tangan kosong.

Seorang perwakilan massa yang juga merupakan Sekretaris Yayasan Pelita Lima Pilar, Herry M Joesoef, berujar jika ayah Wirda Mansur itu kabur.

Baca juga: Keseharian Yusuf Mansur Diungkap, Ibu RT Sebut sang Ustaz Sering Bantu Janda

Baca juga: Cerita Korban Investasi Batu Bara Yusuf Mansur, Rela Jual Rumah Akibat Tergiur Keuntungan Tiap Bulan

Padahal, puluhan orang itu menuntut kesediaan Yusuf Mansur untuk berdialog dengan mereka.

"Ya dia (Yusuf Mansur) kabur kok," tandas Herry, dikutip Tribunnews dari Kompas.com.

Namun, tudingan itu dibantah oleh kuasa hukum Yusuf Mansur, Arie Sunarya.

Arie mengungkapkan di mana posisi Yusuf Mansur saat rumahnya digeruduk massa.

"Sepanjang sepengetahuan saya, dari dua minggu yang lalu, beliau (Yusuf Mansur) berada di Kota Tarim, Negara Yaman," papar Arie, pada awak media, Selasa (21/6/2022).

Menurut dia, Yusuf Mansur sedang belajar dan bersilaturahmi dengan ulama di Kota Tarim.

Dalam kesempatan itu, Arie tak menjelaskan Yusuf Mansur sedang belajar apa dan bersilaturahmi dengan siapa di sana.

"Agenda beliau adalah untuk belajar dan silaturahmi dengan ulama di sana," tukasnya.

Sebelumnya, fakta baru pun terungkap terkait investasi batu bara Ustaz Yusuf Mansur.

Baca juga: Momen Wabup Deliserdang Ali Yusuf Siregar Lepas 359 Calon Jemaah ke Asrama Haji Kota Medan

Iming-iming Investasi Dilakukan di Masjid

Sekretaris Yayasan Pelita Lima Pilar, Herry M Joesoef, mewakili para korban menuturkan Ustaz Yusuf Mansur awalnya menawarkan investasi batu bara kepada pengurus dan jemaah masjid.

"Dia (Yusuf Mansur) datang ke Masjid Darussalam. Terus dia mempresentasikan bisnis di dalam masjid," kata Herry dikutip dari Kompas.com.

Kerumunan orang di depan rumah Yusuf Mansur. Mereka menuntut Yusuf Mansur memberi penjelaskan tentang investasi yang sudah ditanamkan di program investasi. (ISTIMEWA /TribunTangerang)

Para jemaah dan pengurus masjid diiming-imingi mendapatkan keuntungan dari investasi itu per bulan.

Hingga pada akhirnya banyak jemaah dan pengurus masjid yang mengikuti program investasi ini.

250 Korban, Cuma 2 yang Untung di Awal

Tidak sedikit, dikabarkan sebanyak 250 orang yang terdiri dari jemaah dan pengurus masjid mengikuti program investasi tersebut.

Baca juga: Cerita Keluarga Sofiana Yusuf Bobotoh yang Meninggal di GBLA: Kami Semua Pecinta Persib

Mereka tidak menduga, uang yang sudah digelontorkannya sejak 2009-2010 itu, hilang tanpa kabar.

Hingga saat ini, kata Herry, para korban tak kunjung mendapatkan keuntungan.

"Investasi mulai 2009 akhir sampai 2010 awal (durasi investasi). Nah, sampai sekarang ini, enggak ada yang dikembalikan," lanjut Herry.

Sebelumnya, sambung Herry, ada dua orang yang awalnya sempat mendapat hasil investasi selama beberapa bulan. 

Namun, pada kenyataannya tidak ada lagi yang mendapatkan keuntungan ataupun pengembalian dari investasi tersebut.

Total Kerugian Capai 46 M

Jumlah total nominal investasi para jemaah dan pengurus Masjid Darussalam Kota Wisata, diklaim mencapai Rp 46 miliar.

Bahkan, ada beberapa orang yang berinvestasi hingga miliaran rupiah kepada Ustaz Yusur Mansur.

Baca juga: Pengakuan Korban Koin Kripto Wirda Mansur, Tuntut Ganti Rugi Malah Terima Intimidasi Yusuf Mansur

"Dari 250 orang (investor), uang yang terkumpul waktu itu (mencapai) Rp 46 miliar," kata Herry. 

Salah seorang investor, kata Herry, bahkan sampai menjual tempat tinggalnya untuk mengikuti investasi batu bara milik Yusuf Mansur.

Dari hasil menjual rumahnya, NK mendapatkan uang sebesar Rp 700 juta.

"Terus yang Rp 500 juta diinvestasikan ke batu bara," ungkap Herry.

Sementara sisanya, untuk biaya mengontrak rumah.

Yusuf Mansur Disebut Kabur

Herry mengatakan bahwa puluhan orang itu datang untuk berdialog langsung dengan Yusuf Mansur.

Namun, mereka tidak bertemu dengan Ustaz Yusuf Mansur secara langsung.

Baca juga: Alvin Faiz Takut Yusuf Terlantar jika Tak Dipulangkan ke Larissa Chou: Saya Sibuk sampai Malam

Alih-alih bertemu dengan yang bersangkutan, para korban malah bertemu dengan orang yang mengaku kuasa hukum Ustaz Yusuf Mansur.

"Jam 09.15 WIB (Senin) kita sudah di sana. Kita berdiri, kita enggak mau masuk ke dalam (kediaman Yusuf Mansur). Karena kalau masuk ke dalam, katanya enggak boleh direkam. Ya kita (menyampaikan tuntutannya) di tengah jalan," ujar Herry.

Menurut Herry, penyampaian tuntutan itu berlangsung selama 1,5 jam meski tidak ada Yusuf Mansur dilokasi kejadian.

(Tribunnews.com/ Salma/ Galuh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini