Sepanjang hidupnya ia telah membintangi 100 judul film.
Ia juga pernah menerima penghargaan untuk kategori Aktris Terbaik Piala Citra di Festival Film Indonesia untuk perannya dalam drama keluarga Intan Berduri (1972).
Profil Rima Melati
Berikut profil Rima Melati seperti dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber.
Rima Melati memiliki nama asli Maryolien Tambayong atau Lientje Tambajong. Ia lahir di Tondano, Sulawesi Utara, pada 22 Agustus 1939.
Di dunia hiburan, wanita blasteran Belanda-Minahasa itu, dikenal multitalenta. Bukan hanya piawai berakting, ia juga seorang penyanyi dan model.
Terkenal karena peran pendukung dan karakternya yang khas, ia berakting di banyak film, termasuk peran utama, dari awal dekade 1970-an hingga awal 1980-an.
Karya aktingnya terkenal dalam drama-drama romantis seperti Kupu-Kupu Putih (1983), Tinggal Landas Buat Kekasih (1984) dan Pondok Cinta (1985).
Disegani karena kecakapan akting dan keserbagunaannya, ia dianggap oleh khalayak sebagai salah satu aktris Indonesia terbesar sepanjang masa.
Selama lebih dari enam dekade kariernya, ia telah menerima berbagai penghargaan, dinominasikan enam kali untuk Piala Citra di Festival Film Indonesia.
Lima diantaranya sebagai Aktris Pendukung Terbaik, menjadikannya salah satu aktris dengan perolehan nominasi terbanyak dari aktris lain dalam kategori tersebut.
Ia memenangkan satu-satunya nominasi Aktris Terbaik Piala Citra di Festival Film Indonesia untuk perannya dalam drama keluarga Intan Berduri (1972).
Meski usianya tak lagi muda, Rima tetap menunjukkan eksistensinya sebagai aktor. Ia tercatat membintangi Banyu Biru (2004) dan Ungu Violet (2005).
Menikah dengan Frans Tumbuan