News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sinopsis Film

Sinopsis Film Sicario: Day of the Soldado, Tayang Malam Ini di Trans TV

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bioskop Trans TV akan menampilkan Film Sicario: Day of the Soldado pada malam ini, Rabu (13/7/2022) pukul 21.30 WIB. Berikut sinopsisnya.

TRIBUNNEWS.COM - Bioskop Trans TV akan menampilkan Film Sicario: Day of the Soldado pada malam ini, Rabu (13/7/2022) pukul 21.30 WIB.

Film Sicario: Day of the Soldado mengisahkan tentang seorang agen CIA yang bekerja sama dengan agen misterius.

Mereka membawa misi untuk menyelidiki kartel narkoba Meksiko yang telah menyelundupkan teroris ke AS.

Dalam laman resmi IMDB, Film Sicario: Day of the Soldado berhasil memperoleh rating 7.1.

Sinopsis Film Sicario: Day of the Soldado

Sebuah bom bunuh diri di sebuah toko kelontong Kansas City menewaskan lima belas orang.

Baca juga: Sinopsis Film Code Name: Geronimo, Aksi Perburuan Osama bin Laden, Tayang di Trans TV

Pemerintah Amerika Serikat merespons dengan memberi wewenang kepada agen CIA Matt Graver untuk menerapkan tindakan ekstrem untuk memerangi kartel narkoba Meksiko, yang diduga menyelundupkan teroris melintasi perbatasan.

Graver dan Departemen Pertahanan memutuskan pilihan terbaik adalah memicu perang antara kartel-kartel besar.

Untuk itu, Graver merekrut agen kulit hitam Alejandro Gillick untuk misi tersebut.

Baca juga: Syuting Film Hari Terakhir Aliando Syarief Puji dan Gombali Natasha Wilona: You Are the Best Partner

Gillick membunuh seorang pengacara terkenal dari kartel Matamoros di Mexico City sementara Graver dan timnya menculik Isabel Reyes, putri gembong saingan mereka, dalam operasi bendera palsu.

Graver, Gillick, dan tim mereka membawa Isabel ke Texas dan melakukan "penyelamatan" dengan DEA dan polisi setempat untuk membuatnya berpikir bahwa dia diculik oleh musuh ayahnya.

Ikatan Gillick dengan Isabel dan tim membuat rencana untuk mengangkutnya kembali ke Meksiko, berniat untuk meninggalkannya di wilayah yang dikendalikan oleh saingan ayahnya untuk lebih meningkatkan konflik.

Namun, polisi Meksiko mengawal perjalanan mereka kembali melintasi perbatasan melewati mereka dan menyerang kendaraan Amerika.

Graver dan timnya membunuh puluhan polisi Meksiko untuk menghindari penyergapan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini