TRIBUNNEWS.COM - One Piece Chapter 1054 akan mengawali konfrontasi antara Zoro, Luffy, dan Ryokugyu.

Setelah hiatus selama sebulan, manga One Piece Chapter 1054 akan segera rilis minggu depan.

Pada chapter 1053, tanah Wano akhirnya bebas dari teror Kaido, dengan penduduknya dan bajak laut Mugiwara No Luffy merayakan keberhasilannya.

Namun, tidak semuanya terselesaikan, mengingat Greenbull baru saja tiba di Tanah Wano, dikutip dari Recent Hightlights.

Ia kemungkinan mencoba membunuh Luffy, sesuatu yang tidak akan diizinkan Zoro.

Namun, ancaman dari pemerintah dunia justru memicu pertarungan dengan Ryokugyu.

Baca juga: 7 Anime Terbaik MAPPA yang Wajib Ditonton selain Attack on Titan Final Season

Spoiler One Piece Chapter 1054

One Piece Chapter 1054 akan menampilkan Greenbull tiba di Tanah Wano secara tidak terduga untuk membunuh Luffy, dikutip dari Recent Hightlights.

Zoro sama sekali tidak akan membiarkan kaptennya dibunuh oleh musuh baru ini.

Sebelumnya, tersebar rumor adanya sebuah senjata kuno Pluton yang ada di Wano yang menjadi incaran para bajak laut.

Bajak laut tersebut antara lalin Kuroghige, Big Mom, hingga angkatan laut.

Belum disebutkan bentuk dari senjata kuno ini, namun ada rumor mengatakan senjata kuno Pluton adalah buah iblis.

Tanah Wano kini terancam oleh serangan buster call dari pemerintah dunia yang akan merebut senjata kuno.

Admiral Ryokugyu tiba-tiba melakukan serangan kepada anak buah Luffy, Nico Robin.

Pemerintah dunia sudah lama mengincar Nico Robin karena kemampuannya Ponelgyph di pulau Ohara.

Baca juga: 6 Film Anime Terbaik Karya Makoto Shinkai, Ada Weathering With You dan Kimi no Nawa

Mereka khawatir rahasia dunia pada masa abad kekosongan akan terungkap jika membiarkan Nico Robin hidup.

Meski sebelumnya gagal berkali-kali, pemerintah dunia dapat melumpuhkan Nico Robin.

Nico Robin kemungkinan memilih mengundurkan diri dan rela dibawa Ryokugyu di sebuah kapal perang.

Hal ini memicu kemarahan Luffy dan teman-temannya.

Mereka meluncurkan serangan pada Ryukogyu namun tidak dapat menghentikannya.

Buster call yang dilakukan pemerintah dunia adalah serangan hebat untuk menghancurkan bajak laut yang dianggap berbahaya.

Sebelumnya, buster call pernah menyerang wilayah Ohara dan Enies Lobby.

Rekap One Piece Chapter 1053

One Piece Chapter 1053 dimulai dengan Pemerintah Dunia yang panik karena kesalahan yang dibuat ketika poster bounty baru untuk Supernova dirilis, dikutip dari Sportskeeda.

Morgans tidak menyukai propaganda yang ingin disebarkan oleh Lima Tetua, jadi dia malah mengungkapkan informasi lengkapnya.

Luffy, Kid, dan Law mendapat hadiah tiga miliar Berry.

Sementara, di tanah Wano sedang diadakan perayaan setelah kekalahan Kaido.

Di dalam kastil, Tengu mengungkapkan dirinya sebagai ayah Oden dan mantan Shogun Tanah Wano, Kozuki Sukiyaki.

Dia berbicara dengan Robin tentang usahanya untuk melakukan seppuku setelah membiarkan negaranya diambil alih oleh Kaido.

Kozuki Sukiyaki masih hidup karena Hiyori memberitahunya, senjata kuno Pluton disembunyikan di suatu tempat di Tanah Wano.

Tenguyama dikonfirmasi sebagai Kozuki Sukiyaki.

Baca juga: 6 Rekomendasi Anime Isekai: Ada Sword Art Online, No Game No Life, hingga Spirited Away

Saat ini ada dua orang yang bisa membaca poneglyph, yang berarti Sukiyaki mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Robin dari Greenbull.

Salah satu dari keduanya bisa ditangkap pada saat Wano berakhir.

Laksamana Ryokugyu, alias Aramaki, akhirnya menggunakan kekuatannya untuk mengubah jari-jarinya menjadi akar untuk menyerap cairan semua Bajak Laut Kerajaan Hewan.

Dia berbicara dengan Marinir lain dan meminta kapal perang untuk dikirim kepadanya.

Rupanya, misi yang dipaksakan sendiri adalah untuk membunuh Luffy dan membawa kepalanya ke Sa.

Di panel lain, terlihat perayaan yang terjadi di dalam Ibukota Bunga.

Luffy memberikan pidato kepada penduduk Tanah Wano, dan berterima kasih atas upaya mereka.

Luffy dan Buggy terungkap sebagai Yonko baru saat Ryokugyu mendekati kota.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Manga One Piece