Sementara untuk luar negeri ada satu, yaitu dari Jepang yakni Yukina Mebuki, mantan penyanyi Takarazuka.
"Untuk S For E ada 4, ada Delon, Kezia, Ricardo Ryo sama Yukina Mebuki yang dari Jepang," jelas Natalia.
Untuk tahap produksi video klip, penyanyi dalam dan luar negeri dilakukan terpisah.
Delon, Kezia, Ricardo Ryo melakukan syuting video klip di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan.
Sedangkan Yukina Mebuki melakukannya di Tokyo, Jepang.
"Jembatan Sudirman untuk singernya di Indonesia kalo Yuki di tokyo," ucap Natalia.
Tak hanya itu, dalam pembuatan video klip Natalia juga melibatkan atlet-atlet Tanah Air yang nantinya akan berlaga di ASEAN Para Games 2022.
Selain itu, Natalia menjelaskan tak ada keluar biaya apapun dari produksi lagu ini, begitupun penyanyi yang terlibat, mereka sukarela melakukannya tanpa dibayar.
Ia juga mengungkapkan lagu nonprofit S for E dan Will to Heal mendapat dukungan penuh dari Sekjen Federasi Olahraga Asean Para, Kolonel Senior Dr. Wandee Tosuwan.
Natalia juga mengucapkan terima kasih untuk Ketua INASPOC Indonesia Gibran Rakabuming Raka.
Saat ini lagu tersebut sedang tahap akhir produksi. Rencananya, lagu ini akan dirilis dan dapat dinikmati di website Paralympic Community di negara-negara ASEAN.
"Saya belum kepikiran mau ditaro di mana gitu tapi yang jelas nanti kita akan berikan ke websitenya nasional Paralympic Community yang sudah suport kita, yang ada di beberapa negara," ungkapnya.