TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melintasi zebra cross di Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat.
Zebra Cross tersebut bukan sekadar sarana penyebrangan para pejalan kaki, tapi sebagai "catwalk" Citayam Fashion Week bagi ABG SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok).
Ridwan Kamil tampak luwes dan santai berjalan mengenakan setelan jas warna cokelat moka membalut kaus putih sebagai daleman.
Suami Atalia Praratya itu juga mengenakan kacamata hitam dan topi fedora. Sementara untuk alas kaki ia mengenakan sepatu kets warna putih.
Tak sampai di situ, ia juga menjinjing ransel kulit warna cokelat.
Secara keseluruhan Ridwan Kamil terkesan kasual. Namun, tetap modis.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Citayam Fashion Week: Anies & Ridwan Kamil Catwalk, Pesan Lucu Brigjen Krishna Murti
"Tetiba harus rapat di kawasan SCBD Sudirman, dan terpaksalah diminta ikutan #citayamfashionweek bersama para model dunia yang tergabung dalam agency modelpadahalojol.inc," tulisnya sebagai keterangan dalam postingan Instagram @ridwankamil, Rabu (20/7/2022).
Ya, Ridwan Kamil tak sendirian melintasi zebra cross tepat diselenggarakannya Citayam Fashion Week yang viral itu.
Ada puluhan driver ojek online yang ikut bergaya sembari melintasi zebra cross.
Ridwan Kamil seolah mempersiapkan dirinya melintasi zebra cross bak model seperti halnya ABG SCBD (Sudirman, Citayam, Bojon Gede, Depok).
Namun, Gubernur Anies Baswedan juga tak kalah keren dari Ridwan Kamil.
Yang membedakan, Anies terlihat jauh lebih formal dengan setelan jas, disertai dasi, dan sepatu pantofel.
Sebab, kehadirannya di sana dalam rangka kerja.
Ia memperlihatkan kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, kepada empat pejabat lembaga keuangan Uni Eropa, Selasa (19/7/2022).
Baca juga: VIDEO Momen Gubernur DKI Anies Baswedan Jajal Citayam Fashion Week
Anies sempat berpose di catwalk penyebrangan jalan Taman Dukuh Atas yang belakangan menjadi titik berlangsungnya Citayam Fashion Week.
Ketika menjajal catwalk di arena tersebut, Anies Baswedan mengaku tak bisa sekeren ABG SCBD seperti Bonge dan kawan-kawannya.
Bahkan, orang nomor satu di Jakarta ini menyebut lebih cocok sebagai penonton dan pengagum saja.
"Kami semua tidak sekeren mereka, belum pantas naik catwalk. Lain kali kami jadi penonton dan pengagum saja," kata Anies Baswedan yang ia tulis di caption IG-nya, Selasa (19/7/2022).
Diketahui, tren Citayam Fashion Week tengah viral beberapa waktu ini.
Hal ini bermula fenomena bocah Bojonggede dan Citayam yang sering nongkrong di kawasan Dukuh Atas dengan gaya berpakaian yang unik.
Saking banyaknya remaja yang nongkrong di kawasan tersebut, tercetuslah sebutan SCBD.
Bukan, Sudirman Central Bisnis District melainkan Sudirman Citayam Bojong Gede.
Ridwan Kamil puji kreativitas ABG SCBD
Ridwan Kamil melenggang di "catwalk" Citayam Fashion Week sebagai bentuk dukunganya terhadap kreativitas anak-anak muda Sudirman Citayam Bojonggede Depok (SCBD).
Baca juga: Potret Paula Verhoeven di Citayam Fashion Week, Bergaya Bareng Bonge
Menurut Ridwan Kamil, kegiatan catwalk di kawasan SCBD merupakan inovasi yang dapat meminimalkan kegiatan membahayakan diri sendiri seperti tawuran dan lain-lain.
SCBD sendiri bernama resmi Sudirman Central Business District terletak di Jakarta Selatan. Namun oleh netizen Indonesia nama SCBD diplesetkan menjadi Sudirman Citayam Bojonggede Depok, merujuk asal anak-anak remaja yang nongkrong di sana kebanyakan berasal.
"Daripada tawuran mending nongkrong fashion show. Di Jawa Barat kegiatan semacam ini banyak di Bandung, cuma mungkin Depok harus dimaksimalkan," kata Ridwan Kamil, ketika ditemui di Bogor, Rabu (20/7/2022).
Keberadaan Ridwan Kamil di Jakarta sebetulnya untuk menerima penghargaan Nirwasita Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta.
Setelah itu, ia mendatangi kawasan SCBD. Di sana, ia melakukan fashion show bersama puluhan driver ojek online yang tengah menunggu orderan.
Aksi Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil bersama para driver ojek online mengundang perhatian warga setempat yang tengah asyik nongkrong.
Kawasan SCBD yang notabene didominasi oleh bangunan perkantoran, Kang Emil menyebut ada ruang-ruang kecil untuk istirahat yang berhasil dimanfaatkan oleh segelintir anak-anak muda, dan responsnya cukup baik menghasilkan kegiatan yang positif.
Baca juga: Bela Pemuda Citayam di SCBD, Jenderal Bintang Satu Ini Sindir Para Ortu: Saya Mau Kasih Peringatan
"Ruang istirahat ini disediakan dengan baik pasti manusia juga berkegiatan yang positif," ujarnya.
Sebelum Ridwan Kamil, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lebih dulu melintasi zebra cross yang membuat Citayam Fashion Week itu viral.
Fenomena SCBD berawal dari nongkrong cari kenalan baru, bikin konten hingga adu fashion
Saat ini kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, menjadi perbincangan publik. Khususnya SCBD.
Namun, SCBD yang dimaksud bukan Sudirman Central Business District (SCBD) yang dikenal sebagai kawasan elite perkantoran.
Tapi sebuah singkatan lainnnya, yakni Sudirman Citayam Bojong Gede, dan Depok.
Oleh para remaja yang berasal dari wilayah pinggiran ibu kota yang disebut itu, wajah Sudirman berubah menjadi tempat nongkrong.
Para remaja itu, seperti diberitakan Kompas.com, mulai makin ramai pada jam-jam menjelang Maghrib.
Mereka duduk-duduk maupun berjalan mengitari kawasan Taman Stasiun MRT Dukun Atas itu.
Beberapa di antaranya jajan lebih dulu di abang-abang "starling" (starbak keliling) atau penjual kopi.
Pakaian yang dikenakan para remaja ini juga rata-rata terlihat modis layaknya pergi nonton ke konser atau peragaan busana.
Termasuk lima remaja asal Cilebut, Bogor, yakni Anjani (14), Nita (14), Nabila (13), Sekar (13), dan Jasmine (12).
Seolah mengharapkan ditanya para pembuat kreator konten atau wartawan, Nita dan teman-temannya melempar senyum saat melintas di depan sekumpulan awak media.
Saat diwawancara, Nita dan kawan-kawannya yang masih duduk di bangku SMP ini sudah dua kali nongkrong di Sudirman.
Mereka mengaku pergi ke kawasan Sudirman untuk mencari kenalan.
“Cari-cari kenalan. Dua-duanya (cewek dan cowok),” kata Nita dan kawan-kawannya sambil tersenyum.
Tak hanya Nita dan kawan-kawannya, ada pula Aditya Satria yang mengaku kerap beberapa kali nongkrong di Sudirman.
Remaja asal Tangerang Selatan ini jauh-jauh ke Sudirman mengaku hanya untuk membuat konten sekalian menjalani photoshoot.
Buktinya beberapa kali, Aditya bahkan terlihat dimintai foto oleh beberapa fotografer yang tertarik dengan fesyen yang dikenakannya.
Saat itu, Aditya berpakaian serba hitam dan berdandan ala gotik.
“Di sini sih biasanya photoshoot. Wah di sini kece sih tempatnya (makanya pilih Sudirman),” kata Aditya.
Remaja yang nongkrong di kawasan Sudirman juga berlomba-lomba mengenakan pakaian terbaiknya agar diajak untuk membuat konten oleh para kreator konten di sana.
Seperti Aditya misalnya mengenakan konsep pakaian dengan tema gotik yang ia referensikan dari film Cruella.
Bahkan, ia sengaja mewarnai rambutnya dan membuat eyeliner di matanya untuk menambah kesan gotik tersebut.
“Aku bikin brand sendiri sih. Kalau ini fashion-nya gotik sih. (Terinspirasi dari film) Cruella,” kata Aditya.
Kemudian ada, Roy, remaja asal Citayam yang viral usai diwawancarai kreator konten karena berpacaran dengan Jeje, yang disebut-sebut mirip Fuji.
Roy tampak mengenakan jas hitam, celana bahan hitam, sepatu Converse dan mengenakan dalaman turtle neck putih.
“Aku nyocokin sendiri (untuk fashion). Sepatu Rp 300.000, celana Rp 160.000, ini baju Rp 100.000,” tutur Roy.