Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putra Siregar menyampaikan keterangan dalam lanjutan sidang kasus dugaan pengeroyokan yang menjeratnya sebagai terdakwa.
Dalam peristiwa itu, ia mengaku memisahkan Rico Valentino yang terlibat keributan dengan Nur Alamsyah dan teman-temannya.
Putra Siregar membantah dirinya melakukan pemukulan. Bahkan ia sempat terkena pukulan dari Rico saat mecoba memeluk sahabatnya itu.
"Tidak ada, Benar (menghampiri Rico) saya juga kena pukul oleh Rico," tutur Putra Siregar dalam sidang virtual di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (21/7/2022).
"Saat itu saya melakukan satu gerakan untuk amankan Rico. Saya tahu sendiri, Rico bersama saya dan posisinya dia mabuk, saya memeluk, lalu menarik untuk ajak keluar," terangnya.
Baca juga: Soal Tuduhan Pemukulan, Putra Siregar Bantah Kesaksian Nur Alamsyah yang Dibacakan JPU
Putra Siregar mengakui ada gerakan mengayunkan tangan untuk memisahkan Rico dari kerumunan orang-orang disana.
Namun ia menegaskan bahwa tak ada niat untuk menyerang orang lain saat itu, tujuan Putra Siregar adalah mengamankan Rico.
"Saya dorong orang sekitar kiri dan kanan Rico sebelum tarik Rico," beber Putra.
"Ada (ayunkan tangan) saya tidak sadar, maksud saya tidak ada maksud (menyerang) kepada seseorang," terangnya.
Usai para saksi diperiksa, Putra Siregar dan Rico Valentino diberi kesempatan untuk memberikan penjelasan soal kejadian yang terjadi di Kafe Code beberapa waktu lalu.