Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - The Bakuucakar band pengiring mendiang Glenn Fredly berusaha bangkit dan menjalani wasiat yang disiratkan.
Sebelum meninggal dunia, rupanya Glenn Fredly beberapa kali mengingatkan teman-temannya di The Bakuucakar untuk punya karya sendiri.
"Glenn selalu ngomong sama kami, ayo bikin sesuatu. Pas dia sudah tidak ada, kami baru mengerti kalau kami harus tetap berkarya, dan berdiri sendiri," ucap Rifka dalam jumpa pers di kawasan MBloc Space, Jakarta Selatan, Rabu (19/7/2022).
Baca juga: Nyanyi Bareng Mutia Ayu, The Bakuucakar Kenang Sosok Glenn Fredly
Pasca meninggalnya Glenn Fredly, sebagai band yang biasa mengiringi penampilan Glenn Fredly, mereka sempat dihadapkan pada dua pilihan yakni bubar atau melanjutkan perjalanan.
Pada tahun 2021 The Bakuucakar memutuskan untuk membuat lembaran baru lewat album berjudul 'Reformula' yang baru bisa dirilis tahun ini karena pandemi.
"Sosok Glenn Fredly itu tidak bisa tergantikan. Saat kami memutuskan untuk terus melanjutkan perjalanan sebagai satu band, harus ada yang mengambil tanggung jawab di atas panggung, dalam hal ini peran sebagai frontman," kata Rifka Rachman.
Baca juga: Akui Tak Bisa Nyanyikan Lagu Mendiang Glenn Fredly di Panggung, Tompi: Terlalu Berat Bebannya
Wasiat suami Mutia Ayu itu tak hanya soal karya, melainkan untuk tetap mempertahankan band yang sudah ada sejak 2008.
"Opsi untuk selesai (bubar) memang sempat ada. Tapi kami tidak memilih itu. Kami bisa saja bubar, tapi kan tidak mau. Karena kami masih ingin bermain musik bareng, Glenn pasti sedih kalau kami berhenti," kata Rayen.
Sekedar informasi, The Bakuucakar adalah band pengiring Glenn Fredly semasa hidupnya, band tersebut beranggotakan Andre Dinuth (gitar), Bonar Abraham (bass), Harry Anggoman (keyboard), Kenna Lango (hammond), Nicky Manuputty (saksofon), Rayendra Sunito (drum), dan Rifka Rachman (vokal utama dan sequencer).
The Bakuucakar menghadirkan sembilan lagu dalam album Reformula. Salah satu lagu berjudul "Merindu" liriknya banyak diambil dari lagu-lagu milik Glenn Fredly.