Laporan Wartawan Wartakotaluive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWs.COM - Di balik kesuksesannya sebagai youtuber sekaligus penyanyi, Eltasya Natasha punya kisah pilu yang tak diketahui banyak orang. 

Di masa lalu, tepatnya saat duduk di bangku SMA, rupanya Eltasya Natasha pernah jadi korban bullying.

Perundungan tersebut membuatnya membatin. Bahkan sangat sulit melupakan pengalaman buruk tersebut. 

"Pas masuk SMA tuh aku udah dikenal orang. Jadi baru masuk dikenalin ke guru-guru. Sampai suatu ketika, ada teman yang merasa tersaingi," kata Eltasya Natasha dalam diskusi virtual Gerakan Indonesia Serasi, Jumat (22/7/2022). 

Karena merasa tersaingi, diakui Tasya salah satu teman sekelasnya pun merasa terusik, sehingga mengajak teman-teman lain membullynya. 

"Jadi aku lagi latihan buat ikut kompetisi jingle gitu. Ketika latihan, ini anak sama teman-teman kelas nyamperin dan langsung ngebully aku," ucapnya. 

Baca juga: Eltasya Natasha Rilis Lagu Dimana? Aku Rindu sebagai Debut Perdana, Begini Proses Penggarapannya

"Aku dikatain enggak bisa nyanyilah apalah, banyaklah bully-nya," sambungnya. 

Tidak sehari atau dua hari saja, Tasya yang memiliki 1,2 juta subscriber akun youtube pun menerima perundungan selama tiga tahun. 

"Masalahnya selama tiga tahun, aku menerima bully secara verbal dan fisik. Parahnya lagi aku sampai ditendang dan juga diperlakukan tidak baik. Aku sampai enggak mau menceritakannya ke banyak orang," jelasnya. 

Selama tiga tahun, wanita yang pernah dipuji Alan Walker saat memenangkan PUBG MOBILE x ALAN WALKER Cover Song Contest itu hanya berdiam saja tanpa membalas teman sekelasnya. 

"Aku ambil positifnya aja, cuma tiga tahun kan. Ya sudah aku memotivasi dirilah buat membuktikan kalau aku tidak seperti apa yang dipikirkan orang yang ngebully aku," ungkapnya. 

Berjalannya waktu, Tasya pun berhasil dengan melakukan cover di Youtube serta melahirkan sebuah karya yang bisa dinikmati banyak orang. 

"Sampai akhirnya yang ngebully aku tuh sok sok lupa pernah melakukan itu ke aku. Justru dia memuji aku dengan pencapaian aku saat ini," katanya. 

Tasya pun merasa puas namun bukan dalam konotasi negatif.

Sebab, ia bisa membuktikan ke orang yang membullynya, bahwa ia bisa sukses meski pernah menerima perundungan. 

"Oh ini rasanya membalas, dibalas dengan prestasi. Meski dulu sakit sih, tapi sekarang puaslah," ucapnya. 

Karena pernah menerima bully baik verbal dan fisik, Eltasya Natasha pun bergabung dalam gerakan Indonesia Serasi, yang menggemakan menghargai sebuah perbedaan. 

Eltasya Natasha pun berusaha dengan caranya mengajak penggemar dan warganet, untuk bisa menghargai serta menerima sebuah perbedaan dengan hal positif. 

"Perbedaan akan selalu ada dan tidak bisa dihindari. Tapi aku berusaha mengajak masyarakat, ayo kita sama-sama menghargai perbedaan. Kalau kita dibully, kita bangkit dan tunjukan dengan karya," ujar Eltasya Natasha.