News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tasya Kamila Pernah Stres, Akui Kondisi Itu Buat Rambut Rontok

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Artis Tasya Kamila ditemui usai mengisi acara di kawasan Blok M Jakarta, Rabu (4/12/2019). Mantan penyanyi cilik itu sedang menikmati masa-masa menjadi seorang ibu, sejak melahirkan putranya pada bulan Mei lalu. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan penyanyi cilik Tasya Kamila menceritakan pengalaman seputar kesehatan keluarga.

Saat sang suami Randi Bachtiar jalani kemoterapi kanker, Tasya mencoba untuk kuat agar bisa merawatnya.

Seringkali menjadi tempat berkeluh kesah dan menghadapi keluarga yang sakit membuat Tasya berpikir tidak punya waktu untuk stres. 

Baca juga: Tasya Kamila Umumkan Suaminya, Randi Bachtiar Akhirnya Sembuh dari Kanker

Namun di luar dugaan, tanpa disadari, Tasya mengaku pernah mengalami stres yang berdampak pada kerontokan rambutnya. 

"Ketika suami sakit, suami aku kan kanker surviver, aku berpikir tidak ingin stres dan selalu cari solusinya. Cuma tidak bisa dipungkiri, badan bisa merasa. Kalau sakit aku terlihat baik-baik saja. Tapi dia (suami) yang kemo, rambut aku yang rontok parah," ungkap Tasya saat ditemui di Jakarta Pusat, Minggu (24/7/2022).

Melihat situasi ini, Tasya menyadari jika bisa saja seseorang tidak bisa mengakui kesediaan atau sesuatu yang menganggu pikirannya. Tapi tubuh tidak bisa bohong. 

"Namanya badan bisa dengan stres bisa bertingkah sendiri. Suami aku bahkan gak rontok dan botak. Aku yang rontok parah. Jadi bener-bener memang, sekuat apa pun, badan bisa merasakan stres," kata Tasya lagi. 

Karenanya, menurut Tasya jangan ragu untuk mengungkapkan apa yang dirasakan pada orang terdekat atau terpercaya. Atau jika sudah sangat membutuhkan, tidak masalah untuk pergi ke pihak profesional.

"Setidaknya kita lebih lega, ketika berbicara apa yang kita rasakan itu lega. Walau sebenarnya tidak ada solusi yang instan. Tapi dengan kita berbicara, apa yang dirasakan itu sudah sangat mengurangi stres kita," tutup Tasya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini