Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jika kini Ely Sugigi terkenal, di mata publik, ternyata ada kisah pahit dalam hidupnya. Bahkan nyaris Elly Sugigi jual ginjalnya.

Diketahui, Elly Sugigi kini menjadi seorang selebriti, karena sering menerima tawaran akting baik sinetron hingga film layar lebar. Dulu hidupnya susah.

Baca juga: Elly Sugigi Beri Pesan untuk Bonge dan Jeje Agar Tetap Rendah Hati Usai Viral

Ely Sugigi pun pernah menjadi koordinator penonton bayaran, yang bekerjasama dengan stasiun televisi untuk meramaikan sebuah program.

Namun siapa sangka, sebelum menjadi artis dan koordinator penonton, Ely Sugigi pernah hidup susah bersama suami pertama dan anak-anaknya tahun 2003.

"Dulu gua jualan kue di dekat kantor Walikota Jakarta Timur. Hidup gua dulu susah lah pokoknya," kata Ely Sugigi ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (26/7/2022).

"Dulu gua juga ngontrak, tinggalnya engga nentu," sambungnya.

Karena hidupnya susah dengan mengandalkan uang hasil jualan kue, Ely mengaku sempat terpikir untuk menjual ginjalnya.

Baca juga: Disebut Sok Ngartis oleh Elly Sugigi, Fuji Pilih Minta Maaf: Aku Nunduk Bukan Bermaksud Sombong

Sebab, kala itu, Ely membutuhkan banyak uang untuk kehidupannya bersama suami dan anak-anak.

"Dulu pas gua masih miskin banget. Jadi dulu gua susah, anak gua masih kecil gua mau jual ginjal," ucapnya.

"Gua aja makan cuma pakai nasi, kecap, sambel doang waktu itu saking susahnya," sambungnya.

Bahkan, Ely Sugigi sudah sampai rumah sakit untuk menjual ginjalnya. Tapi, keinginannya itu terhalang karena bertemu dengan seorang ibu-ibu.

"Terus pas gua di rs ada yang bilang, 'jangan bu Ely jual ginjal, kalau hidup dengan satu ginjal gak akan bisa'. Memang besar jual ginjal Rp 100 sampai Rp 200 juta," jelasnya.

"Terus gua disuruh cerita ke dia, dan dikasih saran jangan jual ginjal anak masih kecil," sambungnya.

Karena gagal jual ginjal, Ely pun berniat untuk menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) dan bekerja di luar negeri.

"Cuma engga jadi, karena gua tau kerja jadi TKW engga enak," ungkapnya.

Berjalannya waktu, Ely Sugigi menemukan jalan kehidupan yang terang benderang, ia menjadi koordinator penonton bayaran hingga menjadi seorang artis sukses.

"Ya nyesel lah kalau mikir dulu, kalau jual ginjal gak ada Ely Sugigi lagi," ujar Ely Sugigi.