News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dian Sastrowardoyo Gaungkan Kampanye Kebaya Goes To UNESCO

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dian Sastro saat itu kampanye Kebaya Goes To UNESCO di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (29/7/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dian Sastrowardoyo ikut terlibat dalam kampanye Kebaya Goes To UNESCO.

Salah pakaian khas Indonesia itu akan didaftarkan ke UNESCO sebagai warisan budaya tak benda.

Dian bersama gerakan Kebaya Goes To UNESCO mengajak masyarakat untuk mulai pakai kebaya dan mengunggah fotonya agar dunia bisa tahu bahwa pakaian itu warisan Indonesia.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Dorong Kampung Batik Cibuluh Menjadi Destinasi Wisata

"Kenapa saya mau ikut kampanye ini karena saya suka kebaya dan jujur saya nggak sendiri saya tau banyak yang suka kebaya, temen-temen artis influencer banyak," tutur Dian Sastrowardoyo di kawasan Thamrin Jakarta Pusat, Jumat (21/7/2022).

"Dan saya ajakin bareng-bareng secara personal saya teleponin kayak Andien yuk pake kebaya barengan, terus ngopi pake kebaya, Raisa aku ajak juga jadi saya ajak temen-temen saya dan bersyukurnya banyak yang mau," tuturnya.

Ratih selaku pengelola domain tradisikebaya.co.di menuturkan bahwa untuk kebaya bisa dicatat oleh UNESCO sebagai warisan Indonesia sangatlah panjang.

Masyarakat Indonesia harus menunjukkan bahwa kebaya adalah pakaian yang biasa digunakan di berbagai acara. Oleh karena ia meminta masyarakat mengunggah foto mereka berkebaya di websitenya.

"Saat ini kami masih mencari beberapa dulungan terkait terutama lewat website tradisinikebaya.co.id. Kedepannyankan kita mau kengumpulkan foto-foto untuk bukti bahwa kebaya sudah digunakan secara massive," jelas Ratih Ayu selaku asisten Deputi Pengembangan Usaha dan Kerjasama Pandi.

"Untuk ke UNSESCO itu butuh perjalananyang panjang. Banyak tahapan lainnyabyang harus kita susun dan harus dirumuskan lebih dahulu, dan itu tidak mudah. Butuh proses panjng dan itu bisa beberapa tahun, untuk saat ini kita menggalang dukungan dari masyarakat sebanayak mungkin," tuturnya.

Dian Sastrowardoyo pun merasa gerakan ini harus digaungkan karena sebagai bangsa Indonesia perlu menjaga warusan budayanya termasuk pakaian daerah.

"Gerakan ini harus digaungkan bersama agar kita sebagai bangsa Indonesia semakin menghargai dan mencintai warisan leluhur," ujar Dian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini