TRIBUNNEWS.COM - Film Pengabdi Setan 2: Communion besutan sutradara Joko Anwar dijadwalkan tayang di bioskop mulai 4 Agustus 2022.
Namun, sebagian orang sudah menyaksikan film horor paling ditunggu-tunggu itu, lebih awal di bioskop Summarecon Serpong, pada Sabtu (30/7/2022).
Joko Anwar kemudian memosting ulang di akun Instagramnya mengenai testimoni beberapa orang tentang teror ibu di film tersebut.
Ada yang mengatakan film Pengabdi Setan 2: Communion membuat ketakutan setengah mati. Bahkan ia harus tidur dengan kondisi lampu menyala.
Baca juga: Pengabdi Setan 2 Akan Tayang di IMAX, Ratu Felisha: Kalian Akan Nonton Bersama Ibu
"Enggak ngerti lagi deh, seremnya enggak ngotak, sampe harus tidur dengan lampu menyala," tulis @yudickatif.
Senada seperti yang disampaikan @kahenkahen.
"Teror tiada henti, enggak dikasih santuy woy.... dua jam kayak naik rollercoaster, naik turun tiada henti, seseggggg woy. tolong bantu merahin bangku bioskop, biar ibu tenang," tulis @kakahen.
@mhdazizz juga merasa diteror sepanjang film hingga kelelahan.
"Jujur, abis nntn gua cape bgt gara-gara diteror selama film berlangsung, tbtb mereka datang, gua tremor bngt, makasih udah bikin film keren, enggak sabar sama film selanjutnya," tulis @mhdazizz
Sementara @rief.afrizai hanya menulis singkat mengenai film Film Pengabdi Setan 2 Communion, "satu kata ----> GANAS."
Joko Anwar tak hanya memosting beberapa testimoni, tapi juga video ekspresi orang yang menyaksikan film tersebut.
Baca juga: 6 FAKTA Film Pengabdi Setan 2: Ada Lantai Terlarang pada Rusun, Sosok Bapak yang Misterius
Pada sebuah video, seorang penonton masih santai menyantap cemilan.
Kemudian suasananya berubah menjadi tegang.
Orang tersebut mulai mengatupkan dua tangannya dengan posisi bertapa. Ia gelisah.
Sontak suara mencekam yang mengiringi adegan film membuat orang itu kaget tipis-tipis. Saking takutnya, tangan gemetar.
Pada video lainnya yang mengetengahkan reaksi orang menonton film Pengabdi Setan 2 Communion, yang diposting Joko Anwar juga setali tiga uang.
"Udah beli tiket presale Pengabdi Setan 2 dan siap ketemu Ibu? Boleh teriak sekencang-kencangnya. Jangan main jambak, yah. Kecuali rambut sendiri," tulisnya sebagai keterangan.
Sinopsis film Pengabdi Setan 2 communion
Dikutip dari unggahan Twitter Joko Anwar, kisah masih mengikuti kehidupan Rini (Tara Basro).
Beberapa tahun berlalu pasca kejadian mengerikan yang membuatnya kehilangan ibu (Ayu Laksmi) dan Ian (Muhammad Adhiyat).
Baca juga: Joko Anwar Sengaja Beri Jarak Lima Tahun untuk Film Pengabdi Setan 1 & 2
Rini, bapak (Bront Palarae), Toni (Endy Arfian) dan Bondi (Nasar Anuz) memutuskan untuk tinggal di rumah susun.
Mereka percaya tinggal di rumah susun akan aman daripada di desa.
Pasalnya, di rumah susun ada lebih banyak penghuni.
Jika ada sesuatu yang menimpa mereka akan lebih mudah untuk menyelamatkan diri.
Namun, mereka segera menyadari bahwa tinggal bersama justru bisa lebih berbahaya.
Terlebih jika mereka tidak benar-benar mengenali siapa saja yang menjadi tetangga mereka.
Rini dan adik-adiknya mulai menyadari wajah-wajah yang tidak asing tinggal di rumah susun tersebut.
Mereka yang berbahaya kini malah jadi tetangga mereka.
Malam penuh teror yang tak terhindarkan kembali terjadi.
Rini dan keluarganya harus kembali menyelamatkan diri.
Tapi kali ini, mungkin sudah terlambat untuk lari.
Cerita pemain tentang pengalaman syuting di rusun tak berpenghuni selama 15 tahun
Dikutip dari YouTube Star story, Jumat (17/6/2022), Tara Basro dan pemain lainnya membeberkan pengalamannya saat syuting.
"Selama syuting tantangannya banyak sekali, salah satunya pindah set ke rusun dari rumah."
"Kebetulan rusunnya udah nggak ditinggalin selama 15 tahun."
"Jadi kalau ujan becek ya ujan becek," terang Tara Basro.
Baca juga: Ratu Felisha Menangis Nonton Trailer Film Pengabdi Setan 2
Lebih lanjut, Tara mengaku bahwa lokasi rumah dan rusun sama-sama memiliki hawa seram.
"11 12 lah, karena kalau misalkan yang rumah kan masih agak kecil ya skalanya."
"Kalau ini tuh bener-bener kemana pun kita pergi tuh serem gitu, jadi 11 12 lah," ungkapnya.
Tara mengaku sangat tertantang selama syuting film kedua ini.
Selain itu, Pengadi Setan 2 menghadirkan lebih banyak pemain.
"Untuk tantangan ceritanya sendiri, ini banyak sekali karakter-karakter baru ."
"Secara mental dan fisik juga sangat challenging," sambungnya.
Tak dipungkiri, mereka merasa hawa yang kurang enak saat berada di lokasi syuting.
"Kalau boleh jujur sih hawanya," ucap Endy Arfian.
"Iya hawanya ya," timpal Tara.
"Hawanya berasa banget, kita agak lumayan engap," tambah Endy.
Endy merasa harus mengeluarkan energi yang lebih besar dibandingkan saat syuting Pengabdi Setan 1.
"Apalagi banyak scene-scene yang lari-larian, effort-nya tuh harus dua kali lipat dari Pengabdi Setan yang pertama, menurut aku ya," imbuhnya.
Kendati demikian, para pemain mengaku tak mengalami kejadian aneh selama syuting.
"Aku nggak ngalamin sih cuma yang aneh-aneh sih ada ya, banyak."
"Untuk aku pribadi, aku nggak ngalamin langsung."
"Cuma memang banyak cerita-cerita dari orang-orang lokasi yang banyak (ngomong) ini ada ini gitu," beber Endy Arfian.
Pemain lain seperti Nasar Anuz juga mengaku tak mengalami kejadian aneh.
"Sama, aku juga nggak ngerasain apa-apa, tapi kita bawa enjoy aja selama syuting," ujar Nasar Anuz.
Dalam kesempatan tersebut, Tara menuturkan bahwa alur cerita film kedua ini berbeda dari yang pertama.
"Alur ceritanya ya udah pasti berbeda dong, kalau dari cerita pasti beda."
"Bedanya itu yang ini jauh lebih seru karena banyak hal-hal berbeda yang disuguhkan di Pengabdi Setan 2 ini, suasana baru juga," jelasnya.
Selama syuting, mereka menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, mengingat Covid saat itu masih tinggi.
Kendati demikian, proses syuting berjalan dengan lancar.
"Di lokasi syuting untungnya protokolnya sangat ketat, ada tim yang stand by di lokasi."
"Orang-orang yang boleh masuk harus ada tanda kalau mereka udah aman."
"Alhamdulillah berjalan sangat lancar," tutup Tara Basro.