"Posisinya pada saat itu di Lampung sedang rusuh."
"Akhirnya semua akses untuk keluar dari Lampung itu ditutup, nggak ikut, akhirnya gagal," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Angga juga disinggung perihal barang yang dibawanya saat pergi dari rumah.
"Aku memang bawa barang-barangku sendiri, kayak misalnya pakaian, sepatu," ucapnya.
Ada satu hadiah ulang tahun sekaligus menjadi kenang-kenangan dari Dewi untuk Angga.
"Jam tangan aku belum ambil, pemberian dia waktu itu hadiah ulang tahun."
"Pertama banget aku ulang tahun diberi hadiah sama dia itu."
"Itu menurutku kenang-kenangan yang hadiah pertama dari dia, masih di rumah, dan beberapa pakaian pun masih ada di sana," tambahnya.
Saat itu, Angga ingin mengambil barang-barangnya yang masih berada di rumah.
Namun, ia tak mendapat izin untuk mengambilnya.
"Aku kemarin bilang ke asistennya 'Aku mau ke rumah, tolong sampaikan ke ibu mau ambil sepatu sama baju'."
"Dibilang 'Nggak usah, nanti dikirim aja, Pak, kirim alamatnya bapak di mana sekarang, nanti aku paketin'," tuturnya.
Di samping itu, Angga juga disinggung perihal kemungkinan untuk rujuk.
Namun, ia menegaskan bahwa keduanya sepakat untuk mengakhiri hubungan.