Tasyi dibujuk untuk meninggalkan suaminya.
"'Saya panggilin laki-laki yang mau sama kamu, kamu tinggalkan suami kamu'."
"'Kalau kamu nggak tinggalkan, walaupun zina juga nggak papa," ungkap Syech Zaki menirukan perkataan wanita itu kemudian mengucapkan istighfar.
Dari sejak itu, Syech Zaki sebagai pemimpin rumah tangga tak ragu untuk membuat keputusan.
Ia melarang Tasyi untuk menghadiri acara yang juga dihadiri oleh orang terkait tanpa disebutkan namanya.
"Udah, mulai besok kalau di perkumpulan ada ini, ini, ini, baik dia ada atau pun dia undang, kamu tidak usah datang lagi," ujarnya.
Keputusan ini tentu membuat beberapa orang menilai Tasyi sombong lantaran tak hadir di acara tertentu.
"Mungkin manusia nanti akan bilang 'Kamu nggak dateng ke acara? Kamu sombong'."
"'Kamu nggak dateng ke acara orang ini? Kok acara dia kamu dateng?'" tutur Syech Zaki menirukan perkataan orang-orang yang menilai demikian.
Namun, ia tetap memegang teguh prinsipnya untuk menghindari perbuatan takhbib orang sekitarnya.
Bahkan, alasan ini tak diketahui oleh keluarga Tasyi.
"Ke depannya nanti acara-acara yang aku sama Kak Tasyi tidak datang dikarenakan tidak boleh sama aku."
"Alasannya karena berpotensi ada orang-orang yang akan melakukan perbuatan Takhbib untuk rumah tangga aku."
"Tasyanya tidak tahu, mamanya tidak tahu, kakaknya tidak tahu," imbuhnya.