Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manusia selama ini dikenal sebagai makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan selalu memerlukan bantuan orang lain.
Bantuan tersebut pun dapat diberikan melalui banyak cara dan ke berbagai pihak, termasuk yayasan amal yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan pendidikan dan kesehatan anak.
Salah satu bentuk dukungan yang diberikan kepada kelompok anak ini turut diupayakan oleh butik Le Fabuleux yang menyediakan luxury bag authentic dengan menggandeng public figure Annisa Pohan.
Dalam Instagram live shopping yang tayang pada Rabu lalu, Annisa membantu aktivitas penjualan branded bag authentic milik Le Fabuleux.
Baca juga: Bonge Ikon Citayam Fashion Week Sempat Pamer Mobil Mewah, Ternyata Bukan Miliknya, Ibu Bongkar Fakta
Nantinya, sebagian hasil dari penjualan luxury bag tersebut akan didonasikan ke Yayasan Tungga Dewi milik Annisa Pohan dan Lets Share Indonesia milik salah satu luxury bag collector, dr. Rininta Christabella.
Dua lembaga ini berfokus pada pemenuhan kebutuhan anak, baik itu dari segi pendidikan maupun kesehatan.
"Yang belanja (Rabu ini) sebagian penghasilannya akan didonasikan ke Yayasan Tungga Dewi milik aku dan Lets Share Indonesia milik dr. Rininta Christabella. Lets Share konsentrasinya ke kesehatan anak dan kalau Tungga Dewi lebih ke pendidikan anak," kata Annisa, dalam Instagram live shopping with Le Fabuleux, Rabu (3/8/2022).
Ia pun menjelaskan alasan dirinya berkenan untuk turut berpartisipasi dalam penjualan branded bag itu, yakni karena memiliki misi yang sama terhadap kelompok anak agar kelak menjadi generasi yang unggul.
"Jadi kita itu punya visi misi yang sama bahwa kita ingin memberikan bekal untuk anak Indonesia, sehingga anak-anak Indonesia lebih sejahtera, menjadi bibit unggul dan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik," jelas istri Agus Harimurti Yudhoyono ini.
Baca juga: Tesla Dominasi Penjualan Kendaraan Mewah di Lima Bulan Pertama 2022
Dalam mendorong penjualan branded bag Le Fabuleux, istri dari Agus Harimurti Yudhoyono itu pun memulainya dengan menawarkan branded bag yang memiliki harga terendah hingga tertinggi.
Ia pun memastikan bahwa branded bag yang dijual di butik tersebut ditawarkan dengan harga 'tangan pertama', sistem ini mengindikasikan bahwa produk diambil sendiri dari produsen.
"Kita mulai dari yang harga ekonomis dulu, harga sultan belakangan. Di sini semua barangnya first hand, bukan dari orang lain," papar Annisa.
Annisa kemudian menekankan, butik yang terletak di Fairgrounds SCBD, Jakarta Selatan itu memiliki tim yang secara rutin pergi ke Eropa untuk membeli branded bag seperti Hermes secara langsung.
Sehingga sisi authentic branded bag itupun, kata dia, tentu dapat dipercaya.
Oleh karena itu, branded bag juga bisa menjadi salah satu jenis investasi yang menjanjikan.
"Mereka punya tim yang belanja langsung ke Hermes yang ada di Eropa, jadi semua tasnya dijamin asli dan lengkap dengan receipt, tas Hermes bisa untuk investasi," tegas Annisa.
Annisa pun memberikan sedikit bocoran mengenai luxury bag yang menjadi favoritnya, yakni Hermes Lindy.
Baca juga: Nagita Slavina Minta Tas Hermes Rp200 Juta Miliknya Dilukis Cap Tangan Keluarga: Gua Suka yang Menor
Menurutnya, tas Hermes jenis Lindy cocok dipakai untuk traveling karena dapat memuat banyak barang.
"Untuk yang Constance bisa dijadikan hand bag atau juga sling bag. Lindy juga menjadi salah satu tas favorit buat aku travel karena bisa banyak barang yang dimasukkan ke dalam tasnya," tutur Annisa.
Ia kembali menyampaikan bahwa sebagian dari hasil penjualan branded bag itu akan didonasikan ke yayasannya dan yayasan milik dr. Rininta Christabella.
"Jadi setiap pembelian dari sini, penghasilannya sebagian akan disalurkan untuk Lets Share dan Yayasan Tungga Dewi," pungkas Annisa.
Perlu diketahui, dilihat dalam akun Instagram-nya @lefabuleuxx, butik ini menyediakan luxury bag authentic seperti Hermes, Chanel, Louis Vuitton dan Gucci yang terjamin keasliannya.
Butik ini juga menjual jenis produk lainnya seperti aksesoris, parfum, sepatu, sandal dan perlengkapan fashion lainnya yang secara langsung didatangkan dari Eropa.
Lalu bagaimana cara untuk membedakan tas Hermes asli dan palsu?
1. Teliti jahitan dan material dust bag
Perbedaan antara tas Hermes palsu dan asli bisa dilihat dari dust bag dan box untuk packagingnya.
Pada dust bag Hermes palsu, jahitan akan terlihat kasar dan logonya pun terlihat pudar.
Ini tentunya berbeda dari material dust bag untuk koleksi yang asli.
"Bedanya tas authentic sama palsu tergantung tipe KW-nya. Pertama, dari dust bag, kedua box-nya, kalau dust bag untuk yang fakenya yang bagus banget itu logonya agak sedikit luntur, kemudian jahitannya kasar bisa dirasakan. Kalau tas authentic jahitannya rapi dan dust bagnya bahannya halus," kata dr. Bella, dalam Exclusive Talk Show & Live Top Investment 2022 & How To Know Fake vs Authentic, Jumat (18/3/2022).
2. Hermes asli, memiliki hologram pada box yang hanya bisa terlihat melalui sinar ultraviolet
Untuk box-nya pun akan terlihat perbedaannya dari hologram yang hanya ada pada box produk asli.
"Kedua, boxnya itu warnanya berbeda. Kalau kita punya sinar UV (ultraviolet) di rumah, itu kalau yang asli ada hologram Hermesnya, kalau yang palsu itu
nggak ada hologram Hermesnya," jelas dr. Bella.
Lalu untuk logonya, dr. Bella memaparkan lebih rinci bahwa logo Hermes yang asli tampak rapih dan proporsional serta tidak berantakan.
Ini menandakan bahwa koleksi tersebut memang didesain khusus dan istimewa karena memiliki nilai jual yang tinggi.
Namun jika pembeli tidak teliti, maka bisa saja terkecoh dengan keaslian produk luxury bag hanya dilihat dari logonya saja.
"Ketiga, logo yang ada di dalam tas tersebut, yang di luar itu kalau yang asli itu rapih, nggak terlalu gemuk, dan tidak belepotan. Kalau yang fake itu sedikit belepotan, meskipun almost perfect juga," papar dr. Bella.
3. Logo Hermes palsu terlihat kurang rapi
Selanjutnya, perbedaan yang dapat dilihat dari koleksi asli dengn yang palsu adalah terkait kerapihan logonya.
4. Perhatikan jumlah jahitannya
Ciri lainnya yang menunjukkan perbedaan antara tas Hermes asli dan palsu adalah terletak pada jumlah jahitannya.
Untuk tipe Birkin 25 cm (B25) total ada hanya 2 jahitan double dekat handle.
Sedangkan untuk tipe Birkin 30 cm (B30), ada total 3 jahitan double dekat handle.
5. Kenali dari bau materialnya
Perbedaan yang agak mencolok antara tas Hermes asli atau palsu terletak pada aroma dari luxury bag tersebut.
Tas Hermes asli memiliki bau leather yang khas, sedangkan tas palsu berbau plastik.
"Ini yang asli contohnya yang paling gampang itu dari baunya," tutur dr. Bella.
6. Handle shape agak lebar dan tidak kaku
Untuk tas Hermes asli, handle shape-nya tidak kaku dan sedikit lebih lebar karena menyesuaikan dengan genggaman tangan.
Sementara untuk tas palsu, handle shape berbentuk kaku, tegap tinggi dan cenderung tegang.
Tas Hermes yang asli, buckle-nya tentu tidak sulit untuk diputar.
Sedangkan tas palsu, buckle biasanya agak sulit saat diputar.