TRIBUNNEWS.COM - Pengacara Farhat Abbas membela wanita pencuri cokelat di Alfamart Cisauk, Tangerang Selatan.
Pembelaan Farhat Abbas disampaikan melalui akun Instagram pribadinya, @farhatabbasofficial, Selasa (16/8/2022).
Farhat Abbas menuliskan pendapatnya terkait tindakan pencurian yang diviralkan oleh pegawai Alfamart di media sosial.
Karena video pencurian viral, wanita bernama Mariana Ahong itu sempat mengancam pegawai Alfamart untuk meminta maaf.
Netizen pun mengecam tindakan Mariana hingga pengacara kondang Hotman Paris pun ikut turun tangan.
Namun kini Farhat Abbas muncul dengan pembelaannya terhadap Mariana.
Baca juga: Pengakuan Mengejutkan Suami Wanita Pencuri Cokelat di Alfamart yang Bikin Kasusnya Berujung Damai
Ia tegas mengatakan tindakan Mariana bukan termasuk pencurian.
Pihaknya mengklaim cokelat itu tidak sengaja terbawa oleh Mariana.
Mantan suami Nia Daniaty ini menyebut tindakan pencurian kurang dari Rp 2,5 juta tidak dapat ditahan.
Sementara Farhat menyatakan pegawai Alfamart bernama Amelia justru bisa kena pidana karena UU ITE.
"Yang terjadi itu bukan kasus pencurian cokelat! Hanya mungkin kebawa aja.
Tinggal tegor dan dikembalikan, hal kecil ini! Justru yang merekam dan memviralkan bisa kena pidana!
Pencurian di bawah Rp 2,5 juta tidak dapat ditahan dan max 3 bulan! sedangkan UU ITE diatas 4 tahun," tulis Farhat.
Baca juga: Kasus Pencurian Cokelat di Alfamart Berujung Damai, Pakar Hukum Ingatkan Jangan Salah Gunakan UU ITE
Farhat lantas meminta publik untuk tidak membuat heboh perkara pencurian cokelat.
"Hei toko kelontong! Stop permalukan konsumen dan kalau cuma cokelat gak usah heboh! Anggap aja kalian juga ceroboh!," lanjutnya.
Sebut Netizen Jahat
Pada postingan story berikutnya, Farhat Abbas menilai tindakan warganet mengecam Mariana itu jahat.
Menurutnya kasus pencurian ini cukup remeh untuk diviralkan.
"Netizen itu juga ada jahatnya, contoh kasus cokelat lupa bayar diviralkan, giliran orang marah dihujat berjamaah,"
"Orang nyuri mangga dibela se-Indonesia," ujar Farhat.
Pria 46 tahun ini meminta supaya tidak menghukum seseorang lebih berat dari perbuatannya.
"Suara netizen itu angin2an, emang gak boleh ya naik Mercy lupa bayar cokelat?
Jangan menghubung seseorang lebih berat dari perbuatannya," tegasnya.
Baca berita lain terkait Farhat Abbas
(Tribunnews.com/Ayumiftakhul)