Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Irfan Hakim sudah bersiap hadapi kematian. Namun ia mengaku sempat deg-degan saat harus bercerita ke keluarga.
Irfan Hakim takut keluarga besarnya mengira ada sesuatu yang terjadi pada dirinya karena Irfan Hakim sudah bersiap hadapi dengan menyiapkan keperluan pemakaman sejak dini.
Baca juga: Irfan Hakim Bersiap Hadapi Kematian, Sudah Sediakan Kain Kafan dan Makam untuk Dirinya dan Keluarga
Irfan Hakim memang membeli semuanya dulu baru menjelaskan ke keluarga inti dan keluarga besar.
"Mendebarkan ketika membeli lahan tanah untuk makam karena pada waktu itu semua masih komplit," ujar Irfan Hakim di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (23/8/2022).
"Takut penerimaannya beda, saya beli dulu baru kasih tahu dikit-dikit," tuturnya.
Irfan mengatakan bahwa ia berusaha menjelaskan ke anak-anaknya dengan senyaman mungkin sembari bergurau.
Baca juga: Akhirnya Damai dengan Irfan Hakim, Tanboy Kun: Nggak Ada Kata Terlambat untuk Minta Maaf
"Iya anak-anak tahu. Kita bercanda-bercanda saja sih ini sama anak, ayah di sini ya," ungkap Irfan.
"Kalau buat keluarga lain kayaknya nggak lucu," tambahnya.
Sekedar informasi, Irfan sudah mempersiapkan sebidang tanah untuk dijadikan makam keluarga besarnya kelak.
Tak hanya itu ia juga mempersiapkan kain kafan beserta kerandanya untuk pemakamannya kelak.
Alasan Irfan Hakim Sediakan Kain Kafan dan Keranda Mayat untuk Dirinya dan Keluarga
Irfan Hakim mengakui bahwa dirinya sudah mempersiapkan perlengkapan kematian untuk dirinya.
Tak hanya untuk dirinya sendiri, Irfan juga mempersiapkan perlengkapan pemakaman untuk keluarganya.
Baca juga: Setelah Bikin Konten Bareng Tanboy Kun, Irfan Hakim Masuk Rumah Sakit: Pelajarannya Jangan Iseng
Barang-barang seperti kain kafan, keranda mayat hingga tanah makam sudah disiapkan oleh Irfan.
"Kita harus mempersiapkan diri menghadapi kematian," kata Irfan Hakim ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (23/8/2022).
"Kalau gue mempersiapkan makam buat keluarga, mempersiapkan kain kafan, penutup keranda karena saya amati banyak penutup keranda pada jelek," beber Irfan Hakim.
Irfan Hakim punya pertimbangan sendiri mengapa dirinya mulai mempersiapkan sendiri perlengkapan untuk pemakamannya.
Ia tak mau segala perlengkapan untuk menghantarkannya ke peristirahatan terakhir tidak sebaik barang-barang ketika hidup di dunia.
"Pas di dunia kendaraannya bagus, rumahnya bagus tapi pas tutup usia penutup keranda yang merupakan kendaraan terakhir kok butut, lusuh," ucap Irfan.
"Ketika gue pergi umrah dan haji, saya beli tutup keranda yang bagus," lanjutnya.