Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Sudah 16 tahun Kangen Band berkarya di industri musik Indonesia, dengan ciri khas lagu-lagu melayunya.
Namun, pada 2011, Kangen Band harus vakum karena beberapa personilnya berurusan dengan polisi atas kasus narkotika.
Baca juga: Andika Mahesa Akan Fokus Berkarya di Kangen Band, Ogah Solo Karier Lagi Ikuti Panggilan Jiwa Ngeband
Selama ini, diakui Dodhy, sang gitaris, Kangen Band memiliki banyak masalah karena suatu hal yang bikin internal mereka berantakan.
"Masalahnya ada di ego sebenarnya waktu kami masih muda," kata Dodhy Kangen Band di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (24/8/2022) malam.
Dodhy menyebut saat muda, ia merasa kalau Kangen Band meledak berkat karya lagu yang banyak ia ciptakan, saat bermusik bersama Andika (vokal), Tama (gitar), Bebe (bass), Izzy (keyboard), dan Baim (drum).
"Ya dulu mikirnya kalau bukan ciptaan gua, ya Kangen Band engga meledak. Andika juga sama, kalau bukan karena dia yang nyanyi band ini engga terkenal," ucap Dodhy.
Baca juga: Lawakan Andika Maesa Membuka Hati Dodhy Akui Agar Kangen Band Comeback
"Jadi ya kami bermusik dan berteman dulu karena uang aja," sambungnya.
Andika Maesa, sang vokalis yang ditemui di waktu yang sama membenarkan pernyataan Dodhy. Ia mengaku dulu sangat egois dan mementingkan diri sendiri.
"Dulu gua tuh ngeband brutal, aku sibuk sama Narkoba Dodhy marah tuh. Katanya gua narkoba terus. Dulu aku lebih glamour, dugem, narkoba," jelas Andika Maesa.
"Nongkrong disebuah acara, beda beda nongkrongnya," tambahnya.
Setelah 10 tahun vakum, diakui Andika semua personil Kangen Band semakin dewasa dan berusaha menerima kekurangan satu sama lain.
"Sekarang ya kami udah mikir ngeband bareng bareng lah. Terus dikepemimpinan sekarang sama Doddi dia lebih dewasa dan menghargai," terang Andika Maesa.
"Semakin bertambah umur, ya kami sadar saling membutuhkan. Coba dibangun lagi dari nol. Pelan pelan merayap udah bagus lagi," timpal Dodhy Kangen Band.