Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kangen Band sempat vakum dari industri musik sekitar 2011 silam karena beberapa personilnya ditangkap polisi atas kasus narkoba.
Tentu saja vakumnya Kangen Band dari industri musik menjadi sorotan publik.
Hal tersebut terjadi ketika Dodhy (gitar), Andika (vokal), Tama (gitar), Bebe (bass), Izzy (keyboard), dan Baim (drum) sedang dalam puncak kariernya.
Baca juga: Andika Mahesa Akan Fokus Berkarya di Kangen Band, Ogah Solo Karier Lagi Ikuti Panggilan Jiwa Ngeband
Setelah 10 tahun vakum, akhirnya Kangen Band kembali bermusik tahun 2020 dengan mengisi acara Synchronize Fest yang tayang di televisi.
"Setelah Synchronize itu ya saya belum klik lah buat jalanin Kangen Band lagi. Tapi tawaran manggungnya jalan terus," kata Dodhy yang ditemui bersama Kangen Band, di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (24/8/2022) malam.
Kala itu, diakui Dodhy hatinya belum bisa menerima semua masalah yang terjadi selama ini ditubuh Kangen Band, yang membuat mereka harus vakum.
Berjalannya waktu, Dodhy mengaku hatinya luluh lewat usaha dari Andika, sang vokalis yang menginginkan Kangen Band kembali bermusik.
Baca juga: Jadwal Konser Musik di Malang Tahun 2022, Ada Tur Dewa 19 hingga Kangen Band
"Semua gara-gara Andika ngelucu terus dan hati saya kebuka lah. Yaudah lanjutin Kangen Band lagi," ucapnya.
Gitaris grup Kangen Band itu langsung mengumpulkan personil formasi awal band mereka, untuk meneruskan pago perjuangannya di musik.
"Terus kami merilis lagu dan ternyata disukai dan diterima oleh masyarakat luas. Itu jadi berkah banget buat kami," jelasnya.
Dodhy menilai saat ini, Kangen Band kembali bermusik karena sadar bahwa mereka bersaudara dan saling membutuhkan satu sama lain.
"Kalau dulu ya kami berteman karena uang. Kalau sekarang ya kami adalah keluarga," ujar Dodhy Kangen Band.