News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dikabarkan Lakukan Kekerasan Sutradara Andibachtiar Yusuf Klarifikasi, Sebut Dorongan Bukan Tamparan

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Produser, sutradara, dan penulis naskah Andibachtiar Yusuf saat wawancara khusus dengan Tribunnews, di Jakarta, Sabtu (13/6/2020). Wawancara Andibachtiar dengan tribunnews terkait perkembangan pelaku industri perfilman Indonesia di tengah pandemi Covid-19. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sutradara Andibachtiar Yusuf membuat klarifikasi lewat sosial media Instagramnya usai dituding melakukan kekerasan pada kru perempuan.

Lewat unggahannya, sutradara yang akrab dipanggil Ucup itu menyadari bahwa beberapa waktu belakangan ini namanya jadi perbincangan.

Baca juga: Buntut Tudingan Melakukan Kekerasan Terhadap Kru, Andibachtiar Yusuf Dikeluarkan dari IFDC

Ia baru buka suara dengan alasan melihat situasi dan perkembangan isu tentang tudingan dirinya melakukan kekerasan.

Setelah merasa waktunya sudah tepat, ia pun melakukan klarifikasi.

"Saya sadar dalam kurun waktu sekitar 24-30 jam terakhir nama saya rutin disebut di berbagai platform media sosial," tulis Andibachtiar Yusuf dikutip Tribunnews.com, Jumat (2/9/2022).

"Saya panjang berdiam bukan karena tak punya respons klarifikasi atau kisah yang ingin disampaikan, saya hanya sedang mengambil posisi melihat situasi lapangan, merenungkan setiap sudutnya sekaligus melihat pergerakan kawan," tuturnya.

Baca juga: Andibachtiar Yusuf Dituding Melakukan Kekerasan pada Kru dan Ekstras Perempuan

Ucup mengakui bahwa dirinya sempat melakukan dorongan pada seorang kru perempuan dalam project series yang baru diselesaikannya.

COO PT MNC OTT Network, Roy Debashis (kedua kiri) bersama Sutradara Serial "Catatan Akhir Sekolah", Andibachtiar Yusuf (kanan) disaksikan Produser Eksekutif Ideosource Entertainment, Andi Boediman (kiri) saat konferensi pers proyek kolaborasi Original Series "Catatan Akhir Sekolah" di Jakarta, Jumat (29/7/2022). Vision+ bekerja sama dengan Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment mempersembahkan proyek kolaborasi terbaru mereka, yaitu original series yang berjudul "Catatan Akhir Sekolah". TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Ia menegaskan bahwa tak ada tamparan yang dilakukan pada kru perempuan kala itu.

"Sebagai orang yang percaya bahwa kekerasan sebaiknya hanya terjadi di film aksi, saya yakin betul bahwa adalah DORONGAN yang saya lakukan," tutur Andibachtiar.

"Bukan TAMPARAN," tegasnya.

Andibachtiar Yusuf juga mengaku sedikit menyayangkan karena permohonan mediasi antara dirinya dan kru tersebut tak digubris oleh IFDC.

Sekedar informasi, seorang kru film bernama Cut mengaku mendapat tidak kekerasan dari Andibachtiar Yusuf saat sedang produksi Catatan Akhir Sekolah Series.

Buntut dari kejadian itu Andibachtiar Yusuf dipecat dari IFDC dan Paragon Pictures sebagai rumah produksi yang menggarap series tersebut.

Ernest Prakarsa Kabarkan Kekerasan Sutradara Pada Kru Film

Ernest Prakasa mengabarkan sebuah berita kurang sedap di industri film Indonesia.

Ia mengatakan ada seorang sutradara yang diduga melakukan tindak kekerasan pada kru perempuan baik itu secara fisik maupun verbal.

Kabar tersebut dibagikan oleh Ernest melalui sosial media Twitter pribadinya yang kemudian ramai direspon warganet.

"Ada kabar sutradara laki-laki melakukan kekerasan verbal dan fisik ke kru perempuan," kata Ernest Prakasa dikutip Tribunnews.com, Kamis (1/9/2022).

Ernest menegaskan bahwa ia siap mengungkap identitas sutradara tersebut ke publik sebagai bentuk perlawanan terhadap tindak kekerasan pada perempuan.

Akan tetapi ia menunggu izin dari korban untuk mengungkapkan siap sutradara yang ia maksud.

"Gw pribadi memilih untuk menyebut nama pelaku apabila sudah mendapat izin dari korban," ucap Ernest.

"Kita tunggu perkembangan kasusnya," lanjutnya.

Sekedar informasi, sebelum Ernest membuat cuitan tersebut sebuah akun Instagram @juandini membeberkan dugaan tindak kekerasan yang dilakukan seorang sutradara.

Ia menyebut sutradara tersebut melabeli dirinya sebagai 'Sutradara Terganteng' dan baru saja menyelesaikan produksi seriesnya.

Selain itu, akun tersebut membeberkan bahwa emosi sutradara tersebut memuncak ketika syuting adegan pensi dengan ratusan ekstras.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini