Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fahmi Bachmid, pengacara Sulaiman, korban penyekapan yang diduga dilakukan Nindy Ayunda menyampaikan kabar terbaru.
Fahmi Bachmid menuturkan sekaligus bertanya-tanya soal penolakan Dito Mahendra diperiksa oleh penyidik polisi.
Ia mengaku mendapat surat pemberitahuan dari Polres Metro Jakarta Selatan terkait perkembangan penyidikan penyekapan tersebut.
Baca juga: Nikita Mirzani Mau Kasusnya Segera ke Pengadilan, Bakal Beberkan Fakta Terbaru Soal Dito Mahendra
Dalam surat yang diterimanya, Fahmi mengatakan bahwa Dito Mahendra menolak diperiksa polisi, sedangkan ibunda dari Nindy Ayunda, Ratmulyati, mengaku sedang sakit sehingga minta dijadwalkan pemeriksaan ulang.
"Dito Mahendra menolak diperiksa dengan alasan 'tidak patut'. Sedangkan ibunya (Ratmulyati) alasannya sedang sakit, minta dijadwalkan ulang pemanggilannya setelah dia sembuh," ujar Fahmi Bachmid saat dihubungi awak media, Jumat (2/9/8/2022).
"Kok bisa ya mereka mengatur polisi?," ungkap Fahmi.
Fahmi Bachmid mendesak Polres Metro Jakarta Selatan bertindak tegas dengan menjemput paksa kekasih dan ibundanya Nindy Ayunda.
Baca juga: Nikita Mirzani Sayangkan Sikap Pihak Dito Mahendra yang Buat Anak-anaknya Trauma: Dia Sampai Gemetar
"Intinya, Polres Jaksel harus menjemput paksa Dito Mahendra. Kalau dibiarkan, ini bagus bagi penegak hukum di Indonesia,” tegas Fahmi.
"Apa karena yang melaporkan kasus ini orang kecil yang berprofesi sebagai sopir, jadi laporannya tidak ditangani serius oleh polisi," tuturnya Fahmi.
Sekedar informasi, Nindy Ayunda dilaporkan oleh Rini Diana, istri Sulaiman mantan sopir pribadi Nindy ke Polres Metro Jakarta Selatan dugaan Tindak Pidana Perampasan Kemerdekaan Seseorang.
Nindy diduga terlibat penyekapan terhadap Sulaiman pada tanggal 13 Februari 2021. Laporan Rini Diana tercatat dengan nomor LP/904/II/YAN.2.5/2021/SPKT PMJ tanggal 15 Februari 2021.
Nindy Ayunda sendiri sudah diperiksa setelah tiga kali tak memenuhi panggilan polisi. Dia datang ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (28/7) sekitar pukul 23.30 WIB.
Berbeda dengan Nindy Ayunda, Dito Mahendra hingga kini belum memenuhi panggilan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.