News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

Andi Bachtiar Diduga Tampar Kru Film, Ini Kronologi Versi Korban dan Pelaku

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sutradara Andi Bachtiar Yusuf yang diduga lakukan kekerasan pada Kru

TRIBUNNEWS.COM - Sutradara Andi Bachtiar diduga melakukan kekerasan pada kru film.

Kasus ini bermula dari curhatan Casting Director, Juandini melalui akun Instagram @juandini pada Jumat (1/9/2022).

Kasus ini viral hingga mendapat perhatian dari IFDC.

IFDC juga resmi mengeluarkan Andi Bachtiar Yusuf dari keanggotaan mereka.

Lalu bagaimana kronologi kekerasan yang diduga dilakukan Andi Bachtiar pada kru film?

Menurut tulisan panjang Juandini, awalnya Juan memperi peringatan agar berhati-hati dalam bekerja.

Dengan tegas Juandini mempertanyakan apakah pantas memperlakukan perempuan dengan kasar.

Baca juga: Buntut Tudingan Melakukan Kekerasan Terhadap Kru, Andibachtiar Yusuf Dikeluarkan dari IFDC

"APA PANTES LAKI_LAKI MENAMPAR DAN MENDORONG PEREMPUAN?"

Juan menjelaskan jika korban dari Andi Bachtiar diteriaki dengan kata-kata kasar dan didengar oleh ratusan crew dan extras lain.

Juan mengaku tidak menerima kekerasa dalam bentuk apapun di lingkungan kerja.

Lebih lanjut Juan menuliskan awal mula Andi Bacthiar melakukan kekerasan pada salah satu kru film.

"Dia mungkin merasa dirinya sutradara HEBAT, tapi untuk urusan wardrobe extras masa negurnya ke telco sampe ngegampar

Emang itu jobdesc telco buat milihin kostum?

Emang harus sampe ngegampar? HAH??

Berawal di scene pensi, dengan extras ratusan, telci gue dipanggil lalu ditanyalah sama dia udah dengan keadaan emosi, kenapa bajunya begini?

Ya dijawab itu baju udah dipilihin sama wardrobe

Dia masih ga terima, nanya lagi kenapa bajunya begini gue ga suka sambil marah-marah, ya telco gue bilang ga tau itu dari wardrobenya

Langsunglah DITAMPAR LALU DIDORONG!!

Kenapa lu ga bilang aja PAKE MULUT?? Ntar juga disampein ke wardrobenya buat dipilihin ulang

Bukan hanya nampar dan dorong aja," tulis @juandini.

Bukan hanya bentuk kekerasan, Andir Bachtiar juga dituduh marah-marah melalui HT dan microphone dengan kata-kata yang kasar.

Bahkan ucapan Andi Bachtiar bisa didengar oleh ratusan orang.

Juan Dini ungkap kronologi Sutradara Andi Bachtiar tampar kru

Baca juga: Andibachtiar Yusuf Dituding Melakukan Kekerasan pada Kru dan Ekstras Perempuan

Selain mengungkapkan kronologi kekerasan, Juandini juga membeberkan sikap Andi Bachtiar di lokasi syuting.

"Dia selalu bilang tim gue selalu minta dan nuntut ke astrada dia, LAAH kita minta kewajiban kerjaan kita, dari mulai nyocokin breakdown talent b uat dealing ke talent, eh dia malah copy paste punya kita plek-plekan, minta breakdown extras sedetail mungkin ya wajar dong untuk budget dll

Kita juga punya tanggung jawab info sedetail mungkin ke manager talent dan kantor

Ya kalau tim yang salah ya mbo lu koreksi bukan lu belain dan lu selalu bahas kita nuntut tim lu

Karena itu udah yang sewajarnya asstrada kasih ke kita."

Terakhir, Juandini mengungkap sosok korban yang kena tampar Andi Bachtiar, dengan inisial C.

Meski Juandini tak berada di tempat, namun Juan mendengar kasus penamparan ini dan mulai speak up di media sosial.

"Telco gue = Si C

1. Dengar dri salah satu ibu pemain, kalau si C ditampar karena ngatain sutradara bang***
(Karena ini ga bener, jadi si C langsung klarifikasi danngomong langsung sama ibu itu untuk kasih tahu yang sebenarnya)

Ini pun banyak saksi ya karena itu kejadian di lapangan

2. Denger juga katanya ditampar karena biar telco gue diem
(Hah biar diem? kan lu nanya, ya dijawablah)

Karena adiknya si C juga lagi magang di sini, dia ga terima lah liat kakaknya digituin di tengah lapangan, depan banyak orang, mau ngelawan ga bolehin sama si C, disuruh visum juga si C ga mau katanya gapapa aku yang penting selesai aja ini projectnya biar ga makin lama

Lalu adiknya nelfon lah ke ayahnya dan langsung sang ayah datang

Awalnya ayah datengin itu si sutradara mau ajak ngomong baik-baik, tapi dianya malah emosi duluan

Terus ditanya kenapa kamu tampar anak saya? Kamu di sini sutradara sebagai pemimpin harusnya bisa bimbing yang baik terus dia bilang maaf tapi masih dengan nada tinggi dan ga tulus." tulis Juandini.

Saat ayah C ingin menempuh jalur hukum, Andi Bachtiar justru kabur ke arah gerombolan.

Setelah diikuti ayah C, Andi Bachtiar hanya ngamuk-ngamuk memukuli keyboard dan properti syuting di atas panggung.

Andi disebut teriak-teriak 'Gue udah dibayar murah terus dilaporin polisi'.

"Lalu dia teriak-teriak manggil produksi, manggil salah satu nama pemain, bilang kalau dia mau balik, bilang segala ada orang asing masuklah ke lokasi bla bla bla."

"Helow, malu banget kali ya ngomong kayak gitu, apa emang urat maunya udah putus

Ga tau lagi kesetanan atau apa ya, karna setelah ga ada tuh rasa bersalah atau apa."

Meski sudah dipermalukan hingga mendapatkan kekerasan, C, korban tetap melanjutkan pekerjaan hingga selesai.

"si C Jawab: Aku tetap mau lanjut dan aku ga bisa pulang, karena aku tanggung jawab ngelead di lapangan

aku tetep mau selesaiin aja sampai akhir, aku ga butuh dia mnta maaf lansgung karena terpaksa dan disuruh tapi gak ikhlas dari hati," tulis Juandini.

Juan merasa berterima kasih pada korban yang bersikap bijak dan tanggung jawab.

Juan Dini ungkap kronologi Sutradara Andi Bachtiar tampar kru

Sosok C, akhirnya pun ikut muncul.

Ia adalah pemilik akun @cutqitha.

Cut Qitha menjelaskan sedikit kronologi yang hampir sama dengan Juandini.

Bahkan Cut Qitha mengaku tulisan panjang Juandini adalah ketikan dirinya dan ditulis ulang oleh Juan.

"Sebetulnya saya tidak mau speak up lagi

tapi karena beredar di luar mengenai kasus yang aku alami ada berita yang mengatakan kalau aku berbicara nyolot, jadi aku kena tampar

Maka aku harus speak up untuk menceritakan kembali sedikit kronologonya,

Aku sedang di backstage menggumpulkan extras dimana stage sedang cek sound

Tapi karena kondisi aat itu sedang cek sound dan aku menggunakan masker maka aku mengeraskan suaraku agar didengar

Pas aku datang pun kondisi sutradaranya ngomong sudah dengan nada tinggi dan marah

Dan tadi aku liat di link berita si sutradara mengatakan bahwa ini hanya isu sosmed dan Teh @juandini gak di lokasi

Kronologi yang ditulis teh Juan di IG Story-nya itu ketikan aku yang teh Juan tulis kembali di IG-nya jadi itu kebenaran yang aku katan

Teh Juan memang gak di lokasi karena di casting director dan telco di lapangan itu aku

DAN SAMPAI DETIK INI PELAKU PUN MASIH TIDAK MENYESAL DAN MERASA BERSALAH ATAS KEJADIAN TERSEBUT
Semoga ini bisa ditindak lanjuti dengan jalur yang benar," tulis akun @cutqitha.

Klarifikasi korban tamparan oleh sutradara Andi Bachtiar

Lalu bagaimana kronologi menurut Andi Bachtiar?

Akun @andibacthiar hanya menuliskan cerita panjang yang tak secara detail menjelaskan kronologi atau kejadian di lapangan.

Hanya beberapa paragraf dari beberapa slide klarifikasi yang berjudul Surat Cinta untuk Teman- Teman yang menunjukkan kejadian tentang dugaan kekerasan.

Bahkan Andi Bachtiar menyebut jika dirinya hanya melakukan dorongan karena kesal dan bukan sebuah tamparan.

"Produksi berjalan selayaknya produksi kecil lainnya

Kecuali ketiadaan Line Prodocer sepanjang produksi semua berjalan sebagaimana mestinya

kami sama sekali tidak pernah hutang scene dan selalu menuntaskan tugas dengan baik

Sampai kemudian terjadilah sesuatu yang seharusnya bisa diantisipasi di masa persiapan produksi.

Suatu hari kami merasa kekurangan figuran dan saya merasa permintaan akan jumlah serta seperti apa pakaian mereka sudah terdata setidaknya H-2 sebelum produksi

Saya pernah memaksa shooting dengan jumlah figuran terbatas, hasilnya buruk dan tentu saja nama saya ada dalam tekanan dan catatan

Makanya saya memaksa untuk menggenapi jumlah sesuai dengan kesepakatan

Saya kesal dan memaksa talent coordinator (sebut saja Kru) untuk melengkapi jumlah, saya dorong agar menjauh karena saya sangat kesal

Sebagai orang yang percaya bahwa kekerasan sebaiknya hanya di film aksi, sya yakin betul bahwa adalah DORONGAn yang saya lakukan, bukan TAMPARAN."

Setelah kejadian tersebut, Andi Bachtiar merasa semua pekerjaan berlanjut.

Namun ternyata ayah dari kru datang dan Andi Bachtiar sebut dengan penyusup.

"Kita kehilangan sosok ayah di produksi ini, tak ada orang yang melindungi kami agar tak ada penyusup datang ke set."

Setelah kejadin tersebut viral, Andi sudah meminta pada pihak IFDC untuk melakukan mediasi pada kru yang bersangkutan.

Namun permintaan tersebut tak diindahkan.

IFDC justru mempublikasikan pemecatan atas dirinya.

Pernyataan Andi Bachtiar tentang dugaan tampar kru

"saya membaca pernyataan Paragon tentang pemecatan dengan rasa tak percaya, apalagi pemberitahuan resmi baru mereka lakukan beberapa jam setelah mereka merilis pernyataan di media sosial - tentu tanpa menyediakan wacana mediasi dengan kru ybs- bukan sebelumnya

Keputusan yang hanya berjarak tak sampai 10 jam dari postingan yang lalu menjelma menjadi viral

Lagi-lagi dilakukan tanpa meminta saya mengklarifikasi suasana," tulis @andibachtiar. (*)

(Tribunnews.com/ Siti N)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini