"Yang jelas di Asia Tenggara sih emang rata-rata. Jadi emang kalau di Asia yang di luar rata-rata yang udah pengin undang kita adalah komunitas, yang akhirnya mereka mau kerja sama bareng bioskop," ucapnya.
"Awalnya komunitas-komunitas aja yang mau ngundang kita cuma kita bilang 'sayang kalau udah kesana cuma buat komunitas, kenapa engga ditayangkan di bioskop sekalian," pungkas Dipa Andika.
(Tribunnews.com/ Dipta/ Fauzi Nur Alamsyah)(Kompas.com/Tri Susanto Setiawan)