TRIBUNNEWS.COM - Selebriti Roro Fitria menggandeng sembilan kuasa hukum saat mengajukan gugatan cerai atas suaminya, Andre Irawan.
Tidak hanya itu, Roro Fitria juga dibantu oleh tim psikolog untuk menangani kasus perceraiannya.
Saat menggelar konferensi pers, Roro Fitria mengucap terima kasih kepada timnya yang selalu memberikan dukungan.
"Nyai juga menghaturkan banyak terima kasih pada tim kuasa hukum nyai, sejumlah tim kuasa hukumnya ada 9 orang," ungkap Roro, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (16/9/2022).
"Didukung juga oleh tim psikolog," jelas Roro.
Wanita 32 tahun ini bersyukur dibantu demi kelancaran proses persidangannya nanti.
Baca juga: Roro Fitria Anggap Pernikahan Momen Sakral, Bantah Hubungannya dengan Andre Irawan Setingan
Lantaran ia kini ingin memperjuangkan kebahagiaannya bersama sang putra.
"Alhamdulillahnya memiliki tim sejumlah 12 orang yang siap membantu membela kebahagiaan Nyai dan khususnya Baby Sulthan," tutur Roro.
"Nyai harap semua proses perceraian terlaksana dengan baik,"
"Tujuan nyai adalah hidup bahagia dengan Baby Sulthan," sambungnya.
Roro menyebut keputusan menggugat cerai suami jadi fase terberat dalam hidupnya.
Lantaran seharusnya Roro Fitria kini tengah berbahagia baru menyambut kelahiran putra pertamanya, Muhammad Sulthan Al-Fathir.
Baby Sulthan genap setahun, Roro Fitria harus memutuskan untuk berpisah dari Andre.
"Jujur ini fase terberat dalam hidup Nyai," ungkap Roro.
"Karena ini momentum yang seharusnya amat sangat membahagiakan, pernikahan yang telah dikaruniai sang buah hati, Muhammad Sulthan Al-Fathir yang sangat ganteng," sambungnya.
Roro menyebut keputusan bercerai dari Andre harus diambil demi kemaslahatan Baby Sulthan.
"Tapi nyai mengambil keputusan yang sangat berat demi kemaslahatan Baby Sulthan," papar Roro.
Baca juga: Baru Lahirkan Anak, Roro Fitria Gugat Cerai Suami, Akui Alasan Demi Kemaslahatan Baby Sulthan
Tanggapan Roro Fitria setelah Andre Ngaku Dikekang
Roro menanggapi pernyataan suaminya, Andre Irawan yang mengaku dikekang selama berumah tangga.
Andre mengatakan tak diperbolehkan melakukan hobinya sebagai bikers hingga melakoni berbisnis.
Menanggapi pernyataan suaminya, Roro Fitria justru menyinggung soal gesture Andre.
Ia ingin publik menilai soal gesture badan dan apa saja yang diucapkan suaminya itu.
"Kita semuanya bisa melihat dari gesture badannya, apa yang diucapkan," terang Roro Fitria, seperti dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment, Kamis (15/9/2022).
Menurutnya yang dilakukan bukan mengekang, melainkan Roro ingin agar Andre lebih mementingkan anaknya.
Diketahui keduanya belum sebulan dikaruniai anak laki-laki bernama Muhammad Sulthan Al-Fathir.
"Dari sisi anak itukan sangat penting bagi ayah dan ibunya. Dia bisa menganulir dari 6 jadi 4, kembali lagi jadi 6 kembali lagi jadi 4," terangnya.
Pun Roro Fitria ingin publik juga bisa menarik simpulan dari pernyataan suaminya tersebut.
"Bisa ditarik kesimpulan seperti apa," paparnya.
Baca juga: Dituding Lakukan Kekerasan pada Roro Fitria, Andre Irawan: Saya Gak Pernah KDRT dengan Perempuan
Dalam kesempatan itu, Roro juga menyinggung adanya isu Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT.
Kuasa hukum Roro Fitria, Asgar H. Sjarfi buka suara soal isu KDRT yang menjadi penyebab kliennya menggugat cerai.
Tidak hanya KDRT, muncul juga soal isu orang ketiga dalam rumah tangga Roro Fitria.
Asgar menyebut perkara KDRT dan orang ketiga akan dimasukan dalam materi persidangan nanti.
Pihaknya tak mau memberikan penjelasan detail lantaran sifatnya tertutup.
"Orang ketiga dan KDRT nanti ada di materi persidangan yang sifatnya tertutup," jelas Asgar.
"KDRT nanti kita jelaskan di pengadilan," lanjutnya.
Asgar kemudian menyebut soal adanya tindak KDRT secara verbal.
Rencananya Roro Fitria dan tim kuasa hukum akan menjelaskan lebih lanjut saat konferensi pers nanti.
"Bentuk verbal, ada bentuk.. saya tidak menjelaskan ya, besok aja," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ayumiftakhul)