Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Praktik bully dalam bentuk body shaming masih terus terjadi dilingkungan masyarakat, meski berdampak besar pada para korban.
Pasalnya banyak para korban bully body shaming psikisnya merasa terganggu, yang bisa membuat mereka kehilangan kepercayaan dirinya.
Tak hanya itu saja, para korban bully bodyshaming sampai mengakhiri hidupnya, karena psikisnya sangat terganggu.
Baca juga: Pendapat Marshanda Terkait Body Shaming Kerap Dijadikan Bahan Candaan
Marshanda angkat bicara soal body shaming.
Wanita yang akrab disapa Caca itu menegaskan sangat sulit menghilangkan body shaming dalam kehidupan masyarakat.
"Karena banyak yang lakuin body shaming berkedok obrolan, becandaan, bahkan dilakukan oleh teman atau keluarga," kata Marshanda ketika ditemui disela jumpa pers film Gendut Siapa Takut ?!, di CGV Grand Indonesia Mall, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2022).
Baca juga: Demi Film Gendut Siapa Takut?! Marshanda Naikkan Berat Badan 20 Kg
Bagi wanita berusia 33 tahun itu, bully body shaming akan hilang jika setiap orang sadar dampak yang akan dirasakan oleh para korban.
"Jadi kalau harus mengubah, ya ubah apa yang kita bisa dan sesuai jangkauan," ucap janda anak satu itu.
Mantan istri Ben Kasyafani itu baru saja menyelesaikan project film Gendut Siapa Takut ?! yang akan tayang di bioskop, yang mengangkat cerita tentang bully dan bodyshaming.
Marshanda pun berperan sebagai Moza, penulis bertubuh gemuk yang kerap kali menerima bully karena bentuk fisiknya.
"Melalui film ini mudah mudahan bisa membuka mata para pembully yang melakukan body shaming itu," ujar Marshanda.