Laporan Wartawan Tribunnews.com/ Arief Tio B

TRIBUNNEWS.COM - Musisi Sawung Jabo bersama Sirkus Barock akan menggelar pementasan bertajuk 'Senandung Anak Wayang Reunion.'

Konser ini juga menandai berkumpulnya kembali Sawung Jabo dengan para personil Sirkus Barock yang sempat vakum selama empat tahun setelah meluncurkan album Menjadi Matahari pada 2018 lalu.

Konser kali ini tersebut akan digelar di Taman Budaya Yogyakarta pada Minggu (18/9/2022) malam dengan menghadirkan sejumlah musisi dan seniman yang pernah bersentuhan dan berproses bersama Sirkus Barock.

Beberapa musisi dan seniman tersebut di antaranya yakni, Butet Kartaradjasa, pelukis Nasirun, Hery Samsara, Iksan Skuter dan lainnya.

Hadirnya sejumlah musisi dan seniman di luar personel Sirkus Barock juga menjadi penegasan bahwa grup yang digawangi Sawung Jabo ini sebagai ruang kreatif yang terbuka bagi siapa saja.

Dalam jumpa pers Sabtu (17/9/2022) siang, Sawung Jabo mengatakan akan ada sekitar 20-25 lagu yang rencananya bakal disuguhkan ke penggemar musik Sirkus Barock.

Baca juga: Chord Jogja - Sawung Jabo: Ingin Menyanyi, Untuk Apa Saja yang Pernah Terjadi di Kota Ini

Ada makna tersendiri terkait dengan penamaan Senandung Anak Wayang yang dipilih sebagai tajuk konser ini.

"Ini tempat berkarya dulu sekarang kembali lagi dengan Sanandung Anak Wayang. Senandung Anak Wayang adalah bagian trilogi yaitu 'Anak Wayang', 'Satu Langkah Sejuta Cakrawala' dan 'Senandung Anak Wayang' ini," kata Jabo.

Pementasan Senandung Anak Wayang Reunion ini juga menandai eksistensi Sirkus Barock di belantika musik tanah air, di mana pada 2022 ini telah memasuki usia yang ke-46 tahun.

Grup musik ini mempunyai komitmen untuk selalu menghadirkan karya yang mampu bisa menjadi perenungan dan penyadaran khalayak luas.

Terutama yakni saat perubahan-perubahan dalam kehidupan masyarakat berjalan dengan sangat cepat dan tidak menentu.

Dalam konser ini, penonton bakal menikmati dan melihat sebuah proses panjang dari hasil pengamatan, kontemplasi, perenungan dan pemikiran.

Jabo mempunyai prinsi bahwa dirinya harus berkarya secara jujur dan tidak membohongi diri sendiri dan penonton.

"Aransemen pasti selalu ada yang baru setiap pentas. Komposisi ngarang dewe, yang penting tidak mengada-ada, sesuai kebutuhan. Harus berkarya secara jujur, tidak membohongi diri sendiri dan penonton," ungkap Jabo.

Konser ini juga ditandai dengan diluncurkannya sebuah buku notasi lagu-lagu dari Sawung Jabo.

Ada 69 lagu yang ditulis notasinya dalam buku yang diberi judul 'Senandung Anak Wayang: Notasi Lagu-lagu Sawung Jabo’ ini.

Buku tersebut disusun sejak 2017 lalu dan direncanakan sebagai hadiah ulangtahun Sawung Jabo ke 69 pada 2020, hanya saja urung terealisasi lantaran situasi pandemi.

Diharapkan, buku ini menjadi dokumen dan bisa dipelajari para musisi serta memperkaya khasanah musik nusantara.

Untuk diketahui, Sirkus Barock mulai berdiri pada 1976 dan hingga kini berbagai musisi pernah terlibat didalamnya.

Personel Sirkus Barock paling mutakhir saat ini yakni, Suzan Piper (Vocal), Toto Tewel (Gitar), Joel tampeng (Gitar), Ucok Hutabarat (Biola), Bagus Mazasupa (Keyboard), Denny Dumbo (Perkusi), Ruben Kayon (Gitar), Tauhid Subarkah (Bass), Hasnan Hasibuan (Cello), Reza Achman (Drums), Alfred Maliola (Vokal), Bonita (Vokal).

(*)