TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini jadwal tayang Preman Pensiun 6 hari ini, Jumat (23/11/2022).
Jadwal tayang Preman Pensiun 6 hari ini pukul 19.00 WIB
Mengutip akun twitter @dodisanjaya, yang merupakan sutradara Preman Pensiun 6, terdapat video berisi cuplikan Preman Pensiun 6 episode 26.
Video berdurasi 25 detik itu menampilkan Remon sedang ditelfon Bang Edi.
Bang Edi memberitahukan terdapat masalah di parkiran.
Remon dengan tegas akan menyelesaikan masalah tersebut dengan caranya sendiri.
Baca juga: Jadwal Tayang Preman Pensiun 6 di RCTI Senin 5 September 2022, Bocoran: Bubun Sakit Habis Dikeroyok
Anak buahnya dikerahkan untuk menyerang orang-orang terminal.
Kang Mus juga turun tangan dengan mengamati parkiran dari jauh.
Dalam Preman Pensiun 6 episode 26 sepertinya akan terjadi sesuatu yang penting.
Sebelumnya, Preman Pensiun 6 tidak tayang pada Kamis (22/9/2022).
Namun, hari ini anda dapat menyaksikan Preman Pensiun 6 di RCTI pukul 19.00 WIB.
Simak sinopsis Preman Pensiun 6 Episode 26 berikut ini.
Sinopsis Preman Pensiun 6 Episode 26
Anak buah Kang Mus, Ujang dan Murad pergi ketempat Didu
Ujang bertanya kepada Didu, apakah berani mengambil alih parkiran dari Agus Mayayat?
Didu dengan yakin menjawab berani.
Baca juga: Jadwal Acara TV Jumat, 23 September 2022: Preman Pensiun Tayang Pukul 19.00 WIB di RCTI
Mereka bertiga bergegas pergi berasama mengendarai motor menuju parkiran Yayat.
Kemudian, Raymond mendapata telfon dari anak buahnya.
"Bilang ke Didu, langkahi dulu mayat yayat" kata Yayat
Permasalahan sengketa lahan parkir itu membuat Kang Mus turun tangan langsung.
Kang Mus mengamati wilayah parkiran dari jauh dan merasakan ada yang tidak beres.
Terdapat seseorang rambut kribo menjadi tukang parkirnya.
Scene selanjutnya, memperlihatkan Bang Edi dan Yayat di ruang tamu.
Mereka sedang membincangkan masalah serius terkait parkiran.
Bang Edi menelfon Raymond untuk mencari solusinya.
"Masih ada kekacauan di parkiran," kata Bang Edi.
Raymond yang sedang di jalan, mengangkat telfon dari Bang Edi.
"Saya sendiri yang akan mengurus langsung," jawab Raymond yakin.
"Oke," Bang Edi menutup percakapan.
Raymond menemui anak buah lainnya dan memberikan perintah.
"Kita masih banyak PR, bikin perhitungan banyak orang," ucap Raymond kepada anak buahnya.
Raymond masih kesal dan ingin menghabisi orang-orang diterminal.
"Kita juga masih punya hutang kerjaan ke pelanggan setia kita, menghabisi orang-orang terminal," jelasnya.
Anak buah Raymond menjawab tegas dan langsung melaksanakan tugasnya.
Bang Murad dan anak buah Kang Mus lainnya, naik motor bergocengan dan menyalip Raymond.
Mereka pergi ke tujuan yang sama, dan kemungkinan akan ada terjadi hal yang penting.
Sementara itu, di terminal, terdapat dua sopir bis berbincang.
Salah satunya bertanya, "langsung di gusur sekaligus?".
Rekannya pun menjawab
"Iya, tapi kita tetap bertahan,"
(Tribunnews.com/Safira)