Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Denada mengaku sempat patah hati usai bercerai dari Jerry Aurum.Bahkan sempat berpikir tak ingin menikah lagi.
Mengapa Denada belum mau membuka hati untuk mencari pendamping lagi? Wanita berusia 43 tahun itu buka suara.
Baca juga: Denada Akui Merasa Kesepian dan Butuh Pendamping Hidup
"Jadi gini, waktu awal mula cerai tahun 2015, aku ngomong sama mama aku gak mau lagi berumah tangga," kata Denada yang ditemui usai mengajar kelas Zumba bersama Zes, di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (24/9/2022).
Putri artis senior Emilia Cortesa itu mengakui, tak mau lagi menikah kala itu karena gagal mempertahankan atau memiliki keluarga sampai akhir hidupnya.
"Saat bercerai aku broken heart banget," ucapnya.
Baginya gagal memiliki perkawinan sampai akhir hidupnya adalah pukulan berat bagi rapper wanita itu.
Baca juga: Anak Denada Sembuh dari Leukimia, Sang Biduan Sujud Syukur, Sebelumnya Sempat Tak Percaya
Ia merasa kehidupannya tak menyenangkan karena harus bercerai dan menyandang status janda.
"Dibilang trauma engga, aku selalu menginginkan rumah tangga yang seumur hidup. Ya semua orang mau seperti itu. Mungkin karena aku gagal, kepingin rasanya untuk bisa berhasil," jelasnya.
Ketika sudah merasakan gagal mempertahankan pernikahan, Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan tak menginginkan lagi rasanya bercerai.
"Karena gak mau sakit seperti ini," ungkap Denada.
Baca juga: Alasan Denada Tutupi Wajah Buah Hati di Foto dan Video, Aisha Aurum Sempat Sedih setiap Bercermin
Diberitakan sebelumnya, Denada dinikahi Jerry Aurum tahun 2012 dan pernikahan mereka hanya bertahan tiga tahun, yang kemudian bercerai tahun 2015.
Selama tiga tahun menikah, Denada dikaruniai seorang anak bernama Shakira Aurum yang sekarang berganti nama Aisha Aurum.
Kini, Denada masih terus berjuang untuk kesembuhan Aisha Aurum, putrinya yang terkena kanker darah atau leukimia.
Aisha Aurum, putri Denada dan Jerry Aurum divonis menderita leukimia atau kanker darah sejak tahun 2018, yang kemudian menjalani treatmen penyembuhan di Singapura.
Ditengah perjuangannya mendampingi sang anak sembuh, Denada menyibukan diri menjadi instruktur zumba profesional.