Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada beberapa orang di dunia yang mengalami trauma setelah melihat kejadian tragis di depan mata.
Hal tersebut bahkan bisa menyebabkan gangguan stress pascatrauma atau sering disebut post traumatic stress disorder (PTSD).
Isu penyakit mental ini begitu dominan dalam film 'Smile', arahan sutradara Parker Finn yang mulai tayang hari ini di bioskop Indonesia, Rabu (28/9/2022).
Baca juga: Sinopsis Angel Has Fallen, Aksi Paspampres Lawan Drone Canggih, Tayang Malam Ini di Bioskop TransTV
Walaupun begitu, film bergenre psychological horror ini tidak menceritakan penuh tentang penyakit mental PTSD.
Sebelum tayang di bioskop, Tribunnews bekesempatan untuk menyaksikan lebih awal film karya rumah produksi Paramount Pictures ini.
Di awal film, penonton langsung disuguhkan adegan yang menyeramkan dan dibuat bertanya-tanya, siapa wanita mengenaskan yang sedang tertidur di atas kasur tersebut.
Selain dibuat penasaran, jumpscare dan backsound yang menegangkan langsung disajikan di awal adegan film ini.
Jika kalian pecinta horror yang dominan jumpscare, film Smile sangat direkomendasikan untuk disaksikan.
Lebih lanjut, film Smile berfokus pada seorang psikiater bernama Dr Rose Cotter yang diperankan oleh Sosie Bacon.
Suatu ketika, Rose mendapatkan pasien yang mengajami PTSD, seorang mahasiswi bernama Laura (Caitlin Stasey).
Laura berkonsultasi pada Rose, dia menegaskan bahwa dirinya tidak gila atau mengalami PTSD. Tetapi, ada suatu hal yang sulit dijelaskan meneror dirinya.
Sayangnya, Rose tidak percaya dan berusaha menenangkan Laura.
Baca juga: Sinopsis Film Gods of Egypt, Tayang Malam Ini di Bioskop TransTV Pukul 21.45 WIB
Hingga akhirnya Laura berteriak dan terjatuh hingga menjatuhkan vas bunga.
Tiba-tiba, Laura terbangun dan tersenyum ke arah Rose sambil memegang pecahan vas bunga.
Kemudian Laura bunuh diri dengan menggorok lehernya menggunakan pecahan vas bunga tersebut.
Mayat Laura tebaring dalam keadaan tersenyum lebar.
Melihat kejadian tersebut di depan mata, membuat Rose terus berhalusinasi dan dihantui rasa takut.
Rose sering merasa dibuntuti dan mengalami hal aneh, hingga diteror dan terus mengalami mimpi buruk yang membuat sulit tidur.
Karena dirinya terlihat aneh, rekan-rekannya menyimpulkan bahwa Rose mengalami PTSD.
Tetapi, Rose mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja, dan menegaskan ada sosok yang menghantuinya hingga membuatnya terus berhalusinasi.
Sayangnya, tidak ada yang percaya dengan apa yang dialaminya, bahkan tunangannya sendiri Trevor (Jessie T Usher).
Karena hal tersebut, Rose memutuskan untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya.
Dengan bantuan mantan pacarnya yang sekaligus polisi, Joel (Kyle Gallner), Rose akhirnya tahu bahwa ada belasan kasus bunuh diri yang dialami sebelum pasiennya, Laura.
Sebagian besar korbannya tersenyum sebelum bunuh diri. Hal ini sama seperti kematian Laura.
Tentunya, setiap adegan yang tersaji dalam film ini membuat para penonton tegang dan bertanya-tanya bagaimana akhir ceritanya.
Apakah Rose bisa selamat dan menemukan solusinya atau tidak?
Atau Rose akan juga mengalami hal sama seperti Laura, berujung bunuh diri?
Untuk menjawab itu semua, pecinta film bisa menyaksikan sendiri film Smile di bioskop.
Sebagai tambahan, film Smile terinspirasi dari film pendek buatan Finn berjudul Laura Hasn't Slept yang juga dibintangi Caitlin Stasey.
Film tersebut berhasil memenangkan Special Jury Award dalam kategori Midnight Short di SXSW.