Dia memberi In-kyung hasil DNA dalam senjata kasus pembunuhan yang dituduhkan kepada ibunya.
Dia juga memberi tahu ayahnya sebelumnya bahwa dia berhasil memalsukan luka bakar dan luka-lukanya.
Kontrak yang dia buat untuk ditandatangani In-joo sebenarnya adalah pesan dalam bahasa Inggris yang memberi tahu In-kyung dan Jong-ho bahwa mereka sedang disadap.
Setelah program TV selesai, Jae-sang mencoba mempermalukan In-kyung di depan semua orang tetapi In-kyung mengatakan ia memiliki lebih banyak berita untuk diungkapkan kepada publik.
Saat Do-il, Hee-jae dan In-joo meninggalkan rumah sakit, Hee-jae ditangkap oleh polisi atas kepemilikan senjata.
Berita kemudian dipenuhi tentang rencana Hee-jae untuk membunuh Park Jae-sang dan hubungannya dengan In-kyung.
Meski diterpa kabar buruk, Jae-sang rupanya masih memimpin dalam jajak pendapat.
Ia kemudian menggelar rapat umum di mana Do-il dan In-joo menonton dari jauh.
Saat Park Jae-sang berkampanye di depan pendukungnya, Do-il menekan tombol play di tabletnya.
Tiba-tiba sebuah video diputar di layar di belakang Jae-sang.
Video itu adalah rekaman saat ia membunuh Sang-woo.
In-kyung sekali lagi menjadi tamu di program berita, dan kali ini dia mengungkapkan bahwa dia dikirimi email terjadwal dari Sang-woo disertai rekaman.
Sang-woo ingin mengungkapkan sifat asli Park Jae-sang kepada semua orang lewat video itu.
In-kyung mengatakan bahwa dia secara bertahap akan mengungkapkan lebih banyak informasi.
Dengan segala usaha In-kyung, Jae-sang masih saja memenangkan jajak pendapat pemilihan walikota.
Dia menonton pengumuman bersama istrinya di kamar rumah sakit Jenderal.
Pada adegan lainnya, In-kyung kembali diundang ke studio berita tetapi mereka disela oleh breaking news.
Berita itu rupanya memperlihatkan sebuah video di mana Park Jae-sang bunuh diri dengan melompat dari gedung.
In Kyung kaget dengan apa yang baru saja dia saksikan.
Episode 10 berakhir saat In-joo berada di rumah dan dia mendapat telepon dari Sang-a.
Sang-a mengatakan kepadanya bahwa dia mencoba untuk memperingatkan In-joo tapi ia gagal dan sekarang dia harus menghadapi konsekuensinya.
In-joo kemudian memeriksa rekening banknya dan melihat bahwa uang 70 miliar-nya hilang.
Di saat yang sama, seseorang menggedor pintunya dan kemudian mendobrak masuk tetapi belum terungkap siapa itu.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)