TRIBUNNEWS.COM - Drama Korea Little Women memasuki episode 10 pada Minggu (2/10/2022).
Episode terbaru Little Women dapat disaksikan di Netflix.
Berikut recap atau rangkuman jalan cerita drakor Little Women episode 10.
Episode 10 dimulai saat Sang-woo mengancam Jae-sang dengan pistol dan menggunakan teleponnya untuk menelepon asistennya Go dan menyuruhnya mempersiapkan uang untuk dirinya meninggalkan Korea.
Jae-sang bergulat dengan Sang-woo dan berhasil merebiut pistol.
Tetapi saat Jae-sang menarik pelatuknya, ternyata pistol itu kosong.
Baca juga: Recap Sinopsis Drama Korea Little Women Episode 9: Aksi Nekat In-kyung, Langkah Cerdas In-joo
Jae-sang kemudian memukuli Sang-woo sampai mati.
Setibanya Jae-sang di rumah, Sang-a mengatakan kepadanya bahwa dia telah melakukan pekerjaan dengan baik dan memberinya obat tidur.
In-joo dan Do-il menyelinap ke dalam rumah dan pergi ke kamar Hyo-rin untuk menanyakan di mana In-hye.
Hyo-rin berkata bahwa dia yakin ibunya menyembunyikan In-hye di suatu tempat.
Ketika Hyo-rin mendengar suara langkah kaki, Do-il membuka jendela dan melihat Sang-a di luar menuju ke gedung lain di kompleks itu.
Sang-a pergi ke tempat In-hye dikurung dan membangunkannya.
Ia memberi In-hye foto untuk dilukis.
In-joo, Do-il dan Hyo-rin datang beberapa saat kemudian dan menyelamatkannya dari sana.
Di sisi lain, In-kyung menyadari Sang-woo hilang dan Hee-jae mengatakan bahwa dia pasti melarikan diri karena dia takut.
Tetapi In-kyung tidak sependapat.
Jae-sang kemudian mengetahui bahwa Do-il bekerja sama dengan Oh bersaudara.
Ia lalu meminta Go agar mengeluarkan ibu Do-il dari penjara dan dibawa ke rumah sakit.
Sementara itu, In-kyung mencoba menjangkau saluran berita untuk menceritakan kisahnya.
Hee-jae mengatakan kepadanya bahwa usahanya sia-sia.
Keesokan paginya, Sang-a mencari-cari Hyo-rin di sekitar rumah tetapi pelayan rumahnya mengatakan kepadanya bahwa In-joo sedang menunggunya.
In-joo mengatakan kepada Sang-a bahwa mereka memang membawa In-hye dan Hyo-rin tetapi kedua gadis itu kabur saat subuh sebelum ada yang bangun.
Hyo-rin meninggalkan pesan untuk ibunya yang mengatakan bahwa dia ingin pergi dengan In-hye dan menikmati hidupnya jauh dari segalanya.
Sang-a bertanya pada In-joo apakah dia mempercayai Do-il dan memintanya untuk berhati-hati.
In-joo lalu bertanya pada In-kyung apakah dia mau meninggalkan segalanya dan bersembunyi tapi In-kyung bertekad untuk mengungkap kebenaran.
Dia kemudian mendapat email yang membuatnya syok dan menangis.
Hee-jae dan Do-il sedang menyiapkan rencana mereka di lokasi kampanye Jae-sang.
Di saat yang sama, Do-il mendapat pesan yang memberitahukan bahwa ibunya mencoba bunuh diri dan dilarikan di rumah sakit.
Do-il pergi ke rumah sakit dan bertemu Park Jae-sang yang memberinya tawaran.
Do-il dapat menjaga ibunya tetapi ia harus memberitahu rencana ayahnya.
Dia setuju untuk melakukannya selama dia diizinkan pergi bersama ibunya.
Jae-sang bertanya apakah dia juga akan mengambil 70 miliar dari In-joo dan dia bilang ya.
Do-il mengatakan pada Jae-sang bahwa ayahnya telah menempatkan senapan sniper di beberapa lokasi dan berencana untuk membunuhnya saat kampanye.
Ia meminta In-joo menandatangani surat kuasa setelah In-kyung dan Jong-ho membacanya juga.
Ia kemudian memberitahu In-joo untuk mengunjungi veteran lain yang akan menawarkan untuk membeli semua senjata Hee-jae yang dia kumpulkan selama bertahun-tahun.
Apa yang Hee-jae tidak ketahui adalah bahwa anak buah Jae-sang memasang bom di truknya.
Ketika Hee-jae tiba di tempat veteran di mana In-joo sedang menunggu, bom meledak dan Hee-jae terbakar.
Veteran lainnya mencoba memadamkannya dan Hee-jae dibawa ke rumah sakit, In-joo panik sambil berusaha menghubungi Do-il.
Narasi Do-il memperlihatkan dia terbang ke suatu bersama ibunya, membuat penonton berpikir bahwa Do-il mengkhianati In-joo dan lainnya.
Sementara itu, Jae-sang bersiap mengadakan siaran langsung saat dia melihat bahwa In-kyung adalah tamu untuk program darurat.
Dia datang bersama ibu Do-il.
Dia mengungkapkan bahwa mereka memiliki bukti bahwa dia dipaksa untuk melakukan pembunuhan yang dituduhkan padanya dan pembunuh sebenarnya adalah ayah Jae-sang.
Secara bertahap, rencana sebenarnya terungkap di mana Do-il mengatur sebagian besar rencana.
Dia memberi In-kyung hasil DNA dalam senjata kasus pembunuhan yang dituduhkan kepada ibunya.
Dia juga memberi tahu ayahnya sebelumnya bahwa dia berhasil memalsukan luka bakar dan luka-lukanya.
Kontrak yang dia buat untuk ditandatangani In-joo sebenarnya adalah pesan dalam bahasa Inggris yang memberi tahu In-kyung dan Jong-ho bahwa mereka sedang disadap.
Setelah program TV selesai, Jae-sang mencoba mempermalukan In-kyung di depan semua orang tetapi In-kyung mengatakan ia memiliki lebih banyak berita untuk diungkapkan kepada publik.
Saat Do-il, Hee-jae dan In-joo meninggalkan rumah sakit, Hee-jae ditangkap oleh polisi atas kepemilikan senjata.
Berita kemudian dipenuhi tentang rencana Hee-jae untuk membunuh Park Jae-sang dan hubungannya dengan In-kyung.
Meski diterpa kabar buruk, Jae-sang rupanya masih memimpin dalam jajak pendapat.
Ia kemudian menggelar rapat umum di mana Do-il dan In-joo menonton dari jauh.
Saat Park Jae-sang berkampanye di depan pendukungnya, Do-il menekan tombol play di tabletnya.
Tiba-tiba sebuah video diputar di layar di belakang Jae-sang.
Video itu adalah rekaman saat ia membunuh Sang-woo.
In-kyung sekali lagi menjadi tamu di program berita, dan kali ini dia mengungkapkan bahwa dia dikirimi email terjadwal dari Sang-woo disertai rekaman.
Sang-woo ingin mengungkapkan sifat asli Park Jae-sang kepada semua orang lewat video itu.
In-kyung mengatakan bahwa dia secara bertahap akan mengungkapkan lebih banyak informasi.
Dengan segala usaha In-kyung, Jae-sang masih saja memenangkan jajak pendapat pemilihan walikota.
Dia menonton pengumuman bersama istrinya di kamar rumah sakit Jenderal.
Pada adegan lainnya, In-kyung kembali diundang ke studio berita tetapi mereka disela oleh breaking news.
Berita itu rupanya memperlihatkan sebuah video di mana Park Jae-sang bunuh diri dengan melompat dari gedung.
In Kyung kaget dengan apa yang baru saja dia saksikan.
Episode 10 berakhir saat In-joo berada di rumah dan dia mendapat telepon dari Sang-a.
Sang-a mengatakan kepadanya bahwa dia mencoba untuk memperingatkan In-joo tapi ia gagal dan sekarang dia harus menghadapi konsekuensinya.
In-joo kemudian memeriksa rekening banknya dan melihat bahwa uang 70 miliar-nya hilang.
Di saat yang sama, seseorang menggedor pintunya dan kemudian mendobrak masuk tetapi belum terungkap siapa itu.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)