Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Presenter Raffi Ahmad sempat menghubungi Baim Wong bicara soal konten prank laporan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Polsek Kebayoran Lama.
Raffi Ahmad mengaku menelepon Baim Wong sebelum suami Paula Verhoeven itu mengunggah video permintaan maaf di Instagram.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Raffi Ahmad saat membawakan acara FYP yang ditayangkan di Trans7 pada Selasa (4/10/2022).
"Aku kemarin sempat telepon. Jadi sebelum permintaan maaf dirilis kan kita meeting, pas lagi makan aku telepon Baim," kata Raffi, dikutip dari YouTube TRANS7 OFFICIAL, Selasa (4/10/2022).
Melalui panggilan telepon, Raffi Ahmad menanyakan kondisi Baim Wong serta alasan sang aktor membuat konten tersebut.
Tanpa menjawab kondisinya terlebih dahulu, Baim langsung mengakui kesalahannya kepada Raffi.
Baca juga: Melihat Video Prank KDRT, Sahabat Polisi Laporkan Baim Wong: Terjadi Pembodohan Masyarakat
"Yaudah, apapun gue yang salah. Emang gua kurang peka," kata Raffi Ahmad menirukan ucapan Baim Wong.
Menurut Raffi, Baim tidak berniat mempermainkan institusi negara.
Baim Wong hanya merasa sudah dekat dengan individu di kantor polisi tersebut karena sempat dibantu saat motornya hilang.
"Gue sama sekali nggak ada niat gimana-gimana. Tapi apapun, udahlah gue salah," terang Raffi masih mengulang pernyataan Baim.
"Ini pelajaran buat gue. Gue langsung meminta maaf," tambahnya.
Polisi Beri Konfirmasi soal Baim Wong Bikin Konten Prank KDRT
Seperti diberitakan sebelumnya, Baim Wong membuat konten prank laporan KDRT ke kantor polisi.
Kapolsek Kebayoran Lama, Febriman Sarlase membenarkan sekaligus mengkonfirmasi adanya aksi prank yang dibuat Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Febriman pun menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti aksi prank Baim Wong dan Paula Verhoeven tersebut.
"Memang kejadian itu benar adanya, nanti kita sampaikan ke pimpinan untuk petunjuk lebih lanjut," kata Febriman," dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Minggu (2/10/2022).
"Apa tindakan yang akan dilakukan sesudah kejadian ngeprank di kantor polisi."
Baca juga: Babak Baru Kasus Video Prank KDRT, Baim Wong dan Paula Verhoeven Segera Dipanggil Polisi
"Nanti kita minta petunjuk dengan pimpinan apa langkah selanjutnya," sambungnya.
Lebih lanjut, Febriman mengatakan bahwa banyak aduan dari masyarakat atas konten prank KDRT yang dibuat Baim dan Paula.
"Betul memang anggota kita sudah sesuai menerima laporan dari masyarakat," terang Febriman.
"Ternyata saudara Baim dan Paula melakukan prank terhadap anggota kita," lanjutnya.
Febriman juga menilai aksi Baim Wong dan Paula Verhoeven itu tidak seharusnya dilakukan.
Mengingat mereka berdua adalah publik figur.
"Ya kaget lah, sebagai publik figur sebetulnya tidak boleh melakukan hal yang begitu di kantor kepolisian," tuturnya.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)