News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

Didampingi Baim Wong, Paula Verhoeven Ngaku Menyesal Bikin Konten Prank KDRT

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Salma Fenty
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Paula Verhoeven (kiri) dan Baim Wong (kanan) - Paula Verhoeven menyesal sudah membuat konten prank laporan KDRT ke pihak kepolisian.

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan artis Baim Wong serta istrinya, Paula Verhoeven telah menjalani pemeriksaan terkait konten prank laporan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Setelah selesai diperiksa, Paula Verhoeven yang didampingi Baim Wong mengaku menyesal telah membuat konten seperti itu.

Sementara Baim Wong kembali menyampaikan permintaan maaf kepada institusi kepolisian atas kontennya tersebut.

Menurutnya, hal tersebut dibuat untuk mengedukasi tapi tanggapan masyarakat justru negatif.

"Sekali lagi saya minta maaf ya buat institusi kepolisian, tidak ada rasa untuk saya ke arah sana (merendahkan)," kata Baim, dikutip dari YouTube Cumicumi, Jumat (7/10/2022).

Permohonan maaf juga disampaikan oleh Paula Verhoeven.

Baca juga: Tak Berniat Rendahkan Institusi Kepolisian, Baim Wong Ungkap Tujuan Utama Bikin Konten Prank KDRT

Paula meminta maaf kepada kepolisian dan masyarakat Indonesia.

Ia mengaku menyesal telah membuat konten prank dengan berpura-pura membuat laporan kasus KDRT.

"Sama seperti suami saya, kita meminta maaf kepada institusi kepolisian, kita menyesal dan juga kepada masyarakat Indonesia," ucap Paula.

Baim Wong Ungkap Tujuan Utama Bikin Konten Prank KDRT

Pada Jumat (7/10/2022), Baim Wong dan Paula Verhoeven menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan buntut laporan organisasi Sahabat Polisi Indonesia.

Sahabat Polisi Indonesia melaporkan Baim Wong dan Paula Verhoeven atas video prank laporan KDRT ke Polsek Kebayoran Lama.

Saat dijumpai awak media, Baim Wong dan Paula Verhoeven mengaku sama sekali tidak berniat untuk merendahkan institusi kepolisian.

"Saya sebenarnya tidak ada niatan untuk menjelekkan, tidak menghargai," kata Baim.

"Apalagi merendahkan institusi kepolisan," sambungnya.

Baim Wong kemudian mengungkap tujuan utamanya bersama Paula membuat konten prank laporan KDRT ke Polsek Kebayoran Lama.

Ia hanya ingin mengetahui seperti apa reaksi polisi jika sang istri mengadukan adanya KDRT.

Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven tak berniat merendahkan institusi kepolisian atas konten prank lapor KDRT ke Polsek Kebayoran Lama. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

Baca juga: PROFIL Paula Verhoeven, Istri Baim Wong yang Ikut Diperiksa Polisi Terkait Video Prank KDRT

"Yang sebenarnya malah kebalikan. Kenapa saya lakuin," terang Baim Wong.

"Saya mau tahu reaksi kepolisian seperti apa ketika memang Paula melaporkan konteks yang kita pun salah kenapa memakai konteks itu," lanjutnya.

Setelah Paula Verhoeven mengadu, reaksi kepolisian ternyata sangat baik karena berniat mendamaikan.

Sikap positif itu yang sejatinya ingin ditunjukkan oleh Baim Wong.

"Dan ternyata jawaban polisinya itu sangat bagus, dia tidak menjadikan bahan viral ketika Paula ada pengaduan," jelas Baim.

"Malah dia bilang lebih baik didamaikan takut menjadi viral," tambahnya.

Selain itu, Baim Wong juga berniat menjadikan kontennya sebagai edukasi dan pembuktian bahwa pelayanan kepolisian terhadap aduan masyarakat sangat baik.

"Karena positif jawabannya, saya mau mengedukasi supaya masyarakat melihat ini loh kepolisian seharusnya seperti ini," pungkasnya.

Berita lain terkait Baim Wong dan Paula Verhoeven

(Tribunnews.com/Indah Aprilin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini