TRIBUNNEWS.COM - Problematika remaja diangkat dalam series original series VIU berjudul Bad Boys vs Crazy Girls.
Series yang dijadwalkan tayang perdana pada 14 Oktober itu, mengisahkan tentang kehidupan Kate dan Liam bersama teman-temannya.
Baca juga: Sinopsis Tilik The Series yang Akan Tayang di WeTV, Nantikan Kejutan dari Cerita Bu Tejo
"Pemberontak gitu anaknya akhirnya dimasukkan ke salah satu asrama yang benar-benar ketat banget. Mereka nggak suka dan mereka coba untuk mengeluarkan diri dari asrama, mereka berusaha agar dikeluarin dari asrama itu," ujar Nicole Parham, pemeran Fiona saat berbincang dengan awak media.
Kate memiliki latar belakang dari keluarga kaya, begitu pula Liam. Mereka dimaksukkan sekolah asrama Merah Putih, untuk dididik disiplin.
Sekolah asrama Merah Putih memang dikenal dengan aturan disiplin yang ketat.
Kate yang saat itu memiliki pacar bernama Michael, mulai berontak dan berusaha untuk keluar dari asrama dengan membuat kesalahan yang disengaja.
Tujuannya hanya ingin bisa kembali bertemu dengan Michael.
Ia pun memanfaatkan gengnya Crazy Girls untuk niatnya tersebut.
Liam setali tiga uang. Ia membentuk band Bad Boys di sekolah.
Namun usaha mereka untuk dapat dikeluarkan dari asrama tidak terjadi.
"Aku merasa kisah di asramanya seru banget ketemu sahabat baru yang awalnya mungkin tidak sebaik itu akhirnya jadi sahabatan," ujar Gabriella Ekaputri yang berperan sebagai Laura.
Baca juga: Penasaran Kondisi Kehidupan di Penjara, Prisia Nasution Sutradarai Series 12 Hari
Bad Boys vs Crazy Girls dijadwalkan tayang sebanyak 10 episode.
Kesepuluh episode itu memberikan banyak pelajaran tentang sikap dan hubungan orang tua dengan anak remaja mereka, persahabatan, pengkhianatan dan kisah cinta yang unik.
"Ceritanya menarik banget menurut aku setiap episode ada yang kayak seru banget, unik bukan kayak tipikal cerita-cerita SMA biasanya," imbuh Gabriella.
Memang setiap orang tua ingin yang terbaik bagi anak-anak mereka, namun belum tentu hal tersebut ingin dilakukan anak-anak tersebut.
"Menurut aku setiap karakter punya keunikan masing-masing dan digabungin jadi kayak nadanya, sama cuma ini kayak lagu yang indah tapi nadanya beda," tutur Gabriella lagi.