Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pengacara Farhat Abbas kembali menanggapi terkait dengan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menjerat Rizky Billar.
Tanggapan Farhat Abbas dianggap kontroversial karena cenderung membela Rizky Billar, bukan Lesti Kejora sebagai korban.
Farhat Abbas kini menyatakan tidak setuju kalau Rizky Billar masuk penjara atas kasus KDRT.
"Nggak setuju (Rizky Billar dipenjara), kecuali mereka udah bercerai kemudian masih nonjok lagi, dipenjara sih setuju," kata Farhat, dikutip dari YouTube Uya Kuya TV, Kamis (13/10/2022).
Farhat Abbas justru mengatakan jika Rizky Billar dipenjara, maka Lesti Kejora juga harus turut menemani di bui.
Terkait pernyataan kontroversialnya itu, mantan suami Nia Daniaty ini punya alasan tersendiri.
Baca juga: Penampilan Perdana Rizky Billar Pakai Baju Tahanan, Tangan Tak Diborgol
Menurut Farhat, Lesti juga harus mau dipenjara bersama Rizky Billar sebagai bentuk cinta.
"Karena ibaratnya kalau Billar dipenjara, Lesti ini harus mau juga ikut dipenjara atau menggantikan Billar," terang Farhat Abbas.
"Ya ini namanya cinta kan," sambungnya.
Farhat tetap teguh pada pendiriannya apabila Lesti Kejora ikut andil dalam kasus KDRT Rizky Billar.
"Ini mereka belum merasakan kehilangan, pasti. Karena saya yakin suatu persoalan itu nggak akan ada asap kalau nggak ada api," ujarnya.
Farhat Abbas Minta KPI juga Boikot Lesti Kejora dari TV
Imbas kasus dugaan KDRT yang dilakukan Rizky Billar terhadap Lesti Kejora ternyata memancing respon KPI untuk memboikot dirinya dari televisi.
Menanggapi tentang keputusan KPI tersebut, Farhat Abbas memiliki pendapatnya sendiri.