Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar kabar kalau bintang FTV Frans Nickolas sempat kecanduan film biru atau porno selama beberapa tahun belakangan ini.
Karena kecanduannya terhadap film biru atau porno membuat rumah tangga Frans Nickolas dengan Liana Effendi retak dan terancam bercerai.
Ketika dikonfirmasi, Frans Nickolas membenarkan hal tersebut. Ia sempat kecanduan film biru atau porno sejak masih SMP sampai sudah menikah.
Baca juga: Main Film Horor yang Disutradarai Dwi Sasono, Erika Carlina Penasaran dengan Sosok Idolanya
"Betul betul, itu salah satu yang terjadi pada kehidupan saya dan rumah tangga saya bermasalah karena saya asik sama fantasi saya," kata Frans Nickolas ketika ditemui di CGV Grand Indonesia Mall, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2022).
Pria berusia 38 tahun mengklaim kalau secara ilmiah, menyaksikan film biru atau porno membuat kelenjar didalam otaknya menghasilkan hormon kesenangan.
Sehingga, Frans merasa menyaksikan film biru atau porno membuatnya senang dan bahagia, karena memainkan fantasinya dalam permasalahan seksual.
"Jadi pornografi kayak drugs bikin kecanduan, makanya saya kecanduan. Apalagi setelahnya saya masturbasi," ucapnya.
Namun, pria kelahiran Lampung, 10 Desember 1983 tersebut merasa bersalah sampai menyesal setelah menyaksikan film biru atau porno dan melakukan masturbasi.
"Ternyata kalau dilakukan terlalu banyak gak sehat apalagi dalam ruang lingkup rumah tangga, tentu fantasi jauh lebih indah daripada apa yang real," jelasnya.
Frans mengakui pornografi yang disukainya sejak kecil membuatnya memiliki pemikiran tak logis, dan melakukan pembenaran karena menyaksikan film biru.
"Yang berbahaya pornografi menurutku sama aja kayak orang kecanduan gitu. Kecanduan apapun buat orang mikir gak logis, melakukan hal apapun yang menguntungkan," jelasnya.
"Segala sesuatu boleh apakah membangun apa tidak semua kembali ke kita," tambahnya.
Frans Nickolas pun belajar dari kesalahan dan pengalaman, yakni apa yang dilakukannya gemar menyaksikan film biru atau porno, tak bisa membuatnya mendefinisikan diri sendiri.
"Akhirnya saya belajar gimana caranya bangkit, karena setiap orang pernah jatuh," ujar Frans Nickolas.