Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemain film Frans Nickolas memberikan pengakuan yang mengejutkan, dirinya sempat kecanduan menonton video syur atau film biru.
Bahkan, akibat kecanduan menonton video syur atau film biru, membuat rumah tangga Frans Nickolas sampai berantakan dan hampir berpisah.
Frans Nickolas mengaku sang istri, Liana Effendi sangat marah dan murka, mengetahui suaminya gemar menonton video syur sampai-sampai mengedepankan fantasinya ketimbang pasangannya sendiri.
Baca juga: Frans Nickolas Akui Hampir Diceraikan Istri Gara-gara Kecanduan Film Biru
"Iya sampai mengganggu pernikahan aku. Pasti dia luka, aku ada disisi dia pasti luka. Sama aja kayak selingkuh sih," kata Frans Nickolas ketika ditemui di CGV Grand Indonesia Mall, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2022).
Setelah istrinya murka dan perkawinannya nyaria pisah, Pria berusia 38 tahun itu baru sadar kalau kesenangannya menonton video syur berdampak kepada kehidupan pribadinya.
Frans pun akhirnya mengubah diri dengan melakukan perubahan pola pikir dan konsultasi kepada ahlinya agar ia bisa terlepas dari kecanduannya itu.
"Saya lakukan adalah konsultasi ke ahlinya, cerita dan terbuka. Keterbukaan awal dari pemulihan," ucapnya.
Baca juga: FAKTA Guru di Ciamis Sebar Video Syur Bersama Rekan Kerja ke Group WA, Ternyata Pasangan Selingkuh
Frans beruntung dirinya bisa lepas dari kecanduan terhadap video syur berkat dukungan tambahan dari teman-temannya serta mendekatkan diri kepada Tuhan.
"Apapun yang kita lakukan gak mengurangi cintanya tuhan. Saya sadar begitu dicintai sama tuhan ya saya jatuh cinta juga sama tuhan. Cinta sama seseorang pengin buat senang dia," jelasnya.
Frans pun bersyukur setelah dekat denhan Tuhan dan melepaskan dirinya dari kecanduan video syur, keadaan rumah tangganya membaik.
"Selama proses melepas semuanya, saya itu fokus gak sama pornografinya, tapi sama cintanya," ungkapnya.
Frans Nickolas pun berani membuka aibnya, karena ia sadar cerita hidupnya bisa memberikan motivasi perubahan kepada orang lain.
"Seorang Frans Nickolas gak sempurna, bahkan saya rusak. Ya saya sadar apa yang terjadi ke saya bisa memberikan semangst ke masyarakar buat bangkit. Jatuh boleh tapi jangan selamanya jatuh," ujar Frans Nickolas.