Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Kanye West mengejek Adidas dengan mengatakan bahwa ia bisa saja terus mengatakan 'hal-hal anti-Semit, dan Adidas tidak bisa memberikan toleransi.
Pernyataan ini ia sampaikan saat berbicara dalam podcast baru-baru ini.
Dikutip dari laman Sputnik News, Rabu (26/10/2022), raksasa pakaian olah raga Adidas telah mengakhiri kemitraannya dengan Kanye West yang juga dikenal sebagai Ye, menyusul serangkaian 'anti-Semit' dan 'pernyataan ofensifnya
Baca juga: Akun Instagram dan Twitter Kanye West Ditangguhkan, Buntut Unggahan Kontroversial
"Adidas tidak mentolerir antisemitisme dan segala bentuk ujaran kebencian lainnya. Komentar dan tindakan anda baru-baru ini tidak dapat diterima, penuh kebencian dan berbahaya, dan itu melanggar nilai-nilai perusahaan tentang keragaman dan inklusi, saling menghormati dan keadilan," kata Adidas dalam sebuah pernyataan.
Adidas pun menyatakan bahwa setelah peninjauan menyeluruh, perusahaan telah mengambil keputusan untuk segera mengakhiri kemitraan dengan Ye.
"Mengakhiri produksi produk bermerek Yeezy dan menghentikan semua pembayaran kepada Ye dan perusahaannya. adidas akan menghentikan bisnis Adidas Yeezy dengan segera," tegas Adidas.
Perusahaan itu mengakui bahwa keputusan tersebut akan memiliki 'dampak negatif jangka pendek hingga 250 juta euro pada laba bersih perusahaan pada 2022, mengingat musim yang tinggi pada kuartal keempat'.
Langkah merek Jerman itu diambil setelah berminggu-minggu melakukan pertimbangan dengan tekanan dari selebritas dan pengguna media sosial untuk menjatuhkan rapper tersebut, menyusul pernyataannya yang dianggap 'anti-Semit' dan 'penuh kebencian'.
Lebih dari seminggu yang lalu, Ye berada di podcast komunitas hip-hop, di mana ia mengatakan 'hal-hal anti-Semit' dan mengaku masih mendapat dukungan Adidas.
"Saya bisa mengatakan hal-hal anti-Semit, dan Adidas tidak bisa menjatuhkan saya. Sekarang apa? Sekarang apa?" kata West.
Adidas, yang telah meninjau kesepakatan Yeezy dengan Kanye menyusul pertunjukan rapper 3 YZY di Paris Fashion Week, di mana ia mengenakan kemeja 'White Lives Matter', merupakan perusahaan terakhir yang memutuskan hubungan dengan sang rapper.
Sebelumnya, Gap Inc., Balenciaga dan Vogue memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengannya.