TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka datang dari artis Angelina Sondakh.
Ayah kandung Angelina Sondakh, Prof Dr. Ir Lucky Sondakh M.EC.Ph.D meninggal dunia.
Hal tersebut diungkap oleh Angelina Sondakh di akun Instagramnya @angelinasondakh09.
"Innalillahi wa ina ilaihi rojiun, Rest in Peace Dad," tulis Angelina dalam keterangan unggahannya, Minggu (30/10/2022).
Namun belum diketahui penyebab ayah dari Angelina Sondakh meninggal.
Profil Lucky Sondakh
Dikutip dari TribunSumsel.com, Prof. Dr. Ir. Lucky Sondakh, M.Ec; Ph.D merupakan seorang profesor di Universitas Pelita Harapan.
Lucky Sondakh pensiun pada tahun 2014.
Baca juga: Ayah Angelina Sondakh, Lucky Sondakh Meninggal Dunia
Sebelum itu, ia pernah menjadi staf pengajar di Universitas Kristen, UKRIDA, Jakarta dan Program Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Lucky Sondakh memiliki istri bernama Saul Kartini Dotulong.
Lucky Sondakh pernah menjadi tempat curhat Angelina Sondakh
Baca juga: SOSOK Lucky Sondakh, Sempat Dicemooh Saat Angelina Sondakh Ditahan karena Kasus Korupsi
Lucky Sondakh pernah tampil di kanal YouTube Angelina.
Dalam kesempatan tersebut, Angelina curhat dengan ayahnya soal sosok serigala berbulu domba.
Hingga dirinya enggan terjun lagi ke dunia politik.
“Makanya Angie sudah enggak mau lagi ke politik Dad."
"Kalau dengar kata politik, rasanya... sudahlah Angie mau dengar nasihat dari Daddy."
"Angie mau coba cari jalan, insya Allah ada jalannya,” ujar Anggelina Sondakh dilansir dari kanal YouTube Keemaa Entertainment, Minggu (20/3/2022).
Ibunda Keanu Massaid ini memilih mendengarkan nasihat ayahnya untuk tidak mencoba masuk ke dunia politik.
Selama 10 tahun mendekam di penjara, Angie mendapatkan banyak hidayah dan hikmah yang bisa diambil sebagai pelajaran untuk hidup menjadi lebih baik.
“Apapun yang Angie lakukan, apapun perbutan orang ke Angie, Angie merasa sepuluh tahun ini dapat hidayah,” Ucap Angelina.
Terutama soal persahabatan dirinya dengan rekan-rekan politiknya.
“Dapat hikmah luar biasa bahwa persahabatan itu tidak mesti karena kepentingan,” tegas Angelina.
Angelina Sondakh mengaku, sebelum menjadi terpidana kasus korupsi dan mendekam di penjara, banyak sekali orang-orang mencari dan menyanjungnya.
Tak hanya itu, Angelina Sondakh pun bercerita mengenai masa-masa di penjara.
Namun hal itu berbalik setelah ia resmi ditetapkan menjadi terpidana kasus korupsi.
Angelina Sondakh menyebut, teman-temannya di dunia politik mulai menghilang seperti tak memperdulikan dirinya.
Dan hanya orang tuanya, terutama sang ayah yang setia mengunjungi Angie saat mendekam di hotel prodeo.
“Satu tahun masih datang, dua tahun tinggal 50 persen, tiga tahun menghilang. Hanya my dad yang setia mengunjungi saya seminggu tiga kali,” beber Angelina.
Ada kalimat yang hingga kini Angelina Sondakh ingat, yakni tentang dalam dunia politik tidak mengenal adanya saudara atau sahabat.
“There is no everlasting friends but only interest. Dalam politik, tidak ada saudara atau sahabat yang abadi, yang ada adalah kepentingan," terang Angelina.
Dalam kesempatan tersebut Lucky Sondakh pun membenarkan, ia merasa sudah membuktikan pernyataan Nicollo Machiavelli dari kasus putrinya sendiri.
Lucky menambahkan, demi kepentingan orang-orang menyudutkan dan menjerumuskan putrinya ke dalam perbuatan yang fatal.
Dalam hal ini Lucky menggambarkan bahwa di dunia politik seseorang akan berhadapan dengan serigala berbulu domba.
“Di dalam politik, enggak ada persahabatan."
"Itu yang saya bilang, dalam politik Anda berhadapan dengan serigala berbulu domba.
Bos bilang mau mempromosikan kamu, tapi akhirnya malah menjerumuskanmu,” tutup Lucky Sondakh.
(Tribunnews.com/Dicha Devega) (TribunSumsel.com/Mochamad Krisnariansyah)